Amerigo Vespucci, Sosok di Balik Penamaan Benua Amerika

Amerigo Vespucci | Wikimedia Commons

Amerigo Vespucci dilahirkan di Florence, Italia, pada 1454. Ia merupakan satu dari sekian banyak penjelajah pertama yang berhasil menemukan sebuah daratan baru di masa pelayaran besar. Vespucci berperan cukup besar dalam sejumlah pelayaran menuju wilayah Hempisphere Barat. Ia masuk dalam jajaran penjelajah pada periode penemuan awal yang sangat berjasa.

Ia turut serta dalam pelayaran pertama ke benua baru, yang nantinya menggunakan namanya, bersama dengan Vincente Pinzon pada 1497. Dua tahun setelahnya, kembali melakukan pelayaran menuju pesisir Amerika Selatan, meskipun perjalanannya kali ini tidaklah begitu penting.

Pada 1501, Vespucci kembali melakukan sebuah perjalanan ke wilayah barat, dan mempublikasikan sejumlah catatan hasil temuannya pada bangsawan-bangsawan di Eropa. Perjalanan keempatnya dilakukan antara tahun 1503 sampai 1508. Saat itu ia diangkat menjadi nahkoda utama Spanyol yang mengepalai banyak pelayar dan tentara Spanyol.

Amerigo Vespucci | Wikimedia Commons

Catatan-catatan perjalanannya ke wilayah Amerika, yang beredar sangat luas di Benua Eropa, membuat namanya dikait-kaitkan dengan penemuan daratan baru tersebut. Penamaan “Amerika” dilakukan oleh ahli geografi Jerman bernama Martin Waldseemuller, yang membaca tulisan-tulisan Vespucci. Setelah membaca catatan perjalanan itu, Waldseemuller sangat yakin bahwa Amerigo Vespucci adalah orang pertama yang menemukan benua itu.

Dalam bukunya yang berjudul “Cosmographie Introductio in Super Quatuor Amerigo Vespucci Navigationis”, Waldseemuller memuji dengan cukup berlebihan Vespucci, sehingga banyak orang yang percaya bahwa Vespucci lah yang memang menemukan benua Amerika.

Christopher Columbus | Wikimedia Commons

Meskipun Weldseemuller pada masa berikutnya mengoreksi kekeliruannya dalam penamaan benua Amerika itu, dan memberikan kehormatan penjelajahan di sana kepada Christopher Columbus, nama Amerigo Vespucci tetap tidak dapat diubah karena terlanjur telah menyebar sangat lama di masayrakat. Bahkan upayanya untuk menamakan benua tersebut dengan nama “Columbia” gagal dilakukan.

Walau demikian, bukan berarti Amerigo Vespucci tidak memiliki prestasi penjelajahan yang hebat. Ia berhasil meluruskan pengetahuan orang-orang Eropa mengenai pulau-pulau baru di pantai barat Samudra Atlantik bukanlah wilayah East Indie seperti yang selama ini mereka kira, tetapi benar-benar merupakan benua lain yang baru.

***

Referensi: