Asal Nama dan Julukan 6 Benua di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
17 Mei 2020 20:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peta dunia. Dok: Pixabay/Yuri_B
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta dunia. Dok: Pixabay/Yuri_B
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ayo sebutkan nama benua apa saja yang sudah kalian ketahui ?
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang benua di dunia, tentu sudah banyak yang tahu tentang nama-nama benua yang ada di dunia. Ya, enam benua yang ada di dunia yaitu Asia, Afrika, Eropa, Amerika, Australia dan Antartika. Akan tetapi, di balik nama atau mungkin julukan-julukan yang diberikan kepada benua-benua tersebut, terdapat asal-usul yang mungkin tidak semua orang telah mengetahuinya. Berikut sedikit ulasan tentang asal nama dan julukan 6 benua yang ada di dunia.
Dok: Wikimedia
Istilah Asia berasal dari Bahasa Yunani kuno yaitu Ἀσία’ yang dibaca “Asía’”.
Dulu nama ini dipakai untuk menyebut daratan di tepi timur Laut Aegea dan kemudian digunakan untuk menyebut wilayah Anatolia yang sekarang merupakan bagian dari Turki.
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa ‘Asia’ memiliki arti “negeri matahari”. Hal ini bisa jadi dikarenakan intensitas cahaya matahari di Asia tinggi. Dampaknya mayoritas negara di Asia mengalami musim kemarau dan musim panas.
ADVERTISEMENT
Benua Asia memiliki julukan Benua Kuning. Julukan ini disebabkan terdapat masyarakat mayoritas yaitu ras mongoloid yang mempunyai kulit kuning. Julukan itu dahulu digunakan masyarakat Eropa untuk menunjuk Benua Asia.
Dok: Wikimedia
Istilah Afrika berasal dari bangsa Romawi. Konon, bangsa Romawi menyebut wilayah Afrika (yang sekarang adalah Tunisia) dengan sebutan Africa terra. Nama ini diambil dari nama suku asli “Afri”.
Ada juga yang berpendapat bahwa asal nama Afrika berasal dai Bahasa Phoenicia yaitu “afar” yang diartikan sebagai “debu” dan “ica” diartikan “negeri”. Sehingga Afrika berarti negeri debu. Hal itu bisa jadi dikarenakan wilayah Arika utara memiliki iklim gurun sehingga banyak debu bertebangan.
Julukan untuk Benua Afrika adalah Benua Hitam. Julukan ini awalnya digunakan masyarakat Perancis yang dahulu banyak menjajah wilayah Benua Afrika. Masyarakat Perancis menggunakan sebutan Benua Hitam disebabkan suku asli benua ini mempunyai kulit yang berwarna hitam. Negro adalah bahasa Spanyol yang artinya hitam.
ADVERTISEMENT
Dok: Wikimedia
Istilah Eropa berasal dari kata Europa, yaitu salah satu pasangan Zeus dalam mitologi Yunani. Ada pendapat nama Eropa memiliki asal kata bahasa Akkadia “erebu” yang artinya “terbenam” dan kata “ereb” dari bahasa Phoenicia yang artinya “malam, barat”.
Hal ini mungkin saja diartikan malam di eropa lebih lama karena faktanya beberapa kota di negara Eropa mengalami malam lebih lama dari siang, misalnya saja Kuusamo di Finlandia, Tromso di Norwegia, dan Murmansk di Rusia. Dulu, nama Eropa juga tidak digunakan untuk menyebut seluruh Eropa, melainkan hanya sebagian wilayah kecil yang sekarang juga merupakan Turki.
Benua Biru adalah julukan untuk Benua Eropa. Alasan julukan ini ada dua. Pertama, masyarakat dari benua tersebut mayoritas mempunyai mata yang berwarna biru cerah. Kedua, terdapat kerajaan-kerajaan jaman dahulu yang mansyur sehingga adanya istiliah darah biru (bangsawan).
ADVERTISEMENT
Amerika Utara. Dok: Wikimedia
Konon, nama benua Amerika diambil dari pelancong Italia, Amerigo Vespucci. Para ahli kartografi (ilmu membuat peta) berpendapat bahwa Amerigo adalah orang pertama yang mempercayai bahwa seluruh wilayah Amerika merupakan benua yang tidak terhubung dengan Asia.
Amerika Tengah. Dok: Wikimedia
Akhirnya nama beliau digunakan pada peta yang dibuat oleh Martin Waldseemuller. Wilayah ini kemudian disebut Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Amerika Selatan. Dok: Wikimedia
Benua Amerika dijuluki sebagai Benua Merah. Julukan ini ada karena benua tersebut terdapat suku asli yaitu suku Indian. Bagi orang kulit putih/masyarakat Eropa, suku Indian dikenal sebagai suku kulit merah meskipun kulit mereka tidak berwarna merah.
Dok: Wikimedia
Australia memiliki asal nama terra australis incognita dalam bahasa Latin yang artinya “negeri di selatan yang tidak diketahui”. Nama ini mulai dikenal saat zaman Romawi kuno, meskipun bangsa Romawi kuno tidak ke Australia. Tapi saat bangsa Eropa menemukan benua Australia, nama terra australis tetap digunakan.
ADVERTISEMENT
Julukan untuk Benua Australia adalah Benua Hijau. Dengan adanya hutan-hutan di benua ini yang sebagian besar memiliki spesies yang selalu hijau seperti eukaliptus dan akasia meskipun berada di kawasan yang kurang subur. Menjadikan benua ini disebut Benua Hijau.
Dok: Wikimedia
Antartika juga berasal dari bahasa Yunani, “antarktike” yang artinya “lawan dari selatan”. Ini karena letak benua Antartika yang berada di Bumi paling selatan. Konon nama ini diberikan oleh ahli kartografi (ilmu membuat peta) John George Bartholomew. Sebelumnya, nama ini juga pernah digunakan bangsa Prancis untuk menyebut wilayah kekuasaannya di Brasil.
Benua Abu-abu adalah julukan untuk Benua Antartika. Wilayah yang sebagian besar ditutupi oleh salju sepanjang tahun dan tidak ada vegetasi(tumbuhan) yang tumbuh di benua ini menyebabkan sebutan untuk benua ini adalah Benua Abu-abu.
ADVERTISEMENT
Ulasan di atas membantu kita memahami asal usul dan julukan benua-benua di dunia ya..
sumber:
Ashari, Avisena. 27 September 2019. Asal-Usul dan Arti Nama 7 Benua di Dunia, Pernah Tahu? #AkuBacaAkuTahu. Laman Bobo Grid