Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bergabungnya Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara dengan Inggris
19 Februari 2020 22:13 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
United Kingdom atau yang biasanya dikenal sebagai Kerajaan Inggris ini terdiri dari empat negara bagian yaitu, Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Timur.
ADVERTISEMENT
Negara-negara bagian tersebut berhasil disatukan oleh Inggris. Kerajaan Inggris memperoleh negara bagian yang pertama melalui invasi.
Raja Edwards 1 menaklukkan Principality of Wales Barat pada akhir abad ke-13 dengan mengklaim jadi wilayah Inggris. Kemudian ia memulai Perang Pertama Kemerdekaan Skotlandia dengan menyerbu Skotlandia Utara.
Skotlandia mulai muncul dari Perang Pertama dan Kedua Kemerdekaan Skotlandia dengan kedaulatannya yang utuh. Sedangkan Wales tetap menjadi wilayah yang ditaklukkan Inggris. Sebelumnya, Wales tidak menjadi bagian resmi dari Kerajaan Inggris dari tahun 1530-1540-an. Hingga akhirnya Raja Henry VIII memperluas hukum dan norma Inggris ke Wales dengan meluncurkan Act of Union.
Orang yang berada pada garis tahta ketika Ratu Elizabeth I meninggal adalah Raja James VI dari Skotlandia pada tahun 1603. Maka selanjutnya ia juga mendapatkan nama kedua yaitu sebagai Raja James I dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Keadaan tersebut menyebabkan satu raja dengan dua kerajaan yang berbeda yang memiliki parlemen sendiri. Beberapa upaya penggabungan dua kerajaan tersebut sempat gagal beberapa kali. Hingga pada tahun 1707, Inggris dan Skotlandia akhirnya Bersatu menjadi “Great Britain” atau “Britania Raya pada masa Ratu Anne.
Beberapa alasan yang menyebabkan persatuan ini dipaparkan oleh seorang professor sejarah Skotlandia di Universitas Dundee dan seorang penulis The Scots and the Union: Then and Now, Christopher A. Whatley.
Salah satu fakta yang terjadi adalah Kondisi Skotlandia yang mencoba membangun kerajaan kolonial di Amerika seperti yang dilakukan Inggris, Portugal, dan Spanyol dengan berutang kepada Inggris.
Menurutnya orang-orang Skotlandia mengakui bahwa jika ingin membangun pasar di luar negeri membutuhkan kekuatan maritim yang lebih kuat. Kekuatan itu berasal dari Inggris.
ADVERTISEMENT
Selain itu, persatuan tersebut bagi banyak orang Skotlandia sebagai suatu cara untuk mencegah adanya Stuarts Katolik dari pengembalian monarki absolut. Persatuan tersebut juga mengamankan masa depan Skotlandia di bawah monarki konstitusional Protestan.
Sedangkan bagi Inggris, jika Skotlandia tidak Bersatu, maka memungkinkan Skotlandia berpihak ke Prancis dalam Perang Suksesi Spanyol melawan Inggris. Oleh sebab itu, Inggris menyetujui pemberian uang kepada Skotlandia sebagai pelunasan utangnya pada tahun 1707. Selain itu, parlemen kedua negara tersebut meloloskan Undang-Undang Persatuan agar menjadi satu bangsa yang sama.
Jika kembali ke Raja James IV dari Skotlandia dan Raja James I dari Inggris, sebenarnya ia juga merupakan Raja James I dari Irlandia juga. Hal tersebut sebenarnya adalah keadaan Irlandia yang merupakan “dependent Kingdom of England”.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Mahkota Irlandia pada tahun 1542 memberikan amanat bahwa raja Inggris juga merupakan raja Irlandia. Penyatuan Inggris dan Irlandia pada 1801 menggunakan penyatuan dengan Skotlandia pada tahun 1707 sebagai model penyatuannya.
Akan tetapi, persatuan antara Inggris dan Irlandia tersebut tidak bertahan hingga antara tahun 1919 dan 1921. Hal tersebut disebabkan adanya perjuangan kemerdekaan oleh Tentara Republik Irlandia atas Inggris. Perang tersebut berakhir pada tahun 1922 dengan pembagian Irlandia menjadi wilayah utara dan selatan. Berkat wilayah utara yang tetap menjadi bagian dari Inggris tersebutlah, maka Inggris mengubah Namanya menjadi Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara. Sedangkan wilayah selatan menjadi negara yang merdeka dengan sebutan Republik Irlandia.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Litlle, B. (2019, Desember 20). How Scotland, Wales and Northern Ireland Became a Part of the U.K. Diambil kembali dari History.com