Konten dari Pengguna

George Washington : Presiden Pertama Republik Amerika Serikat

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
11 Maret 2017 20:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pria yang lahir pada 22 Februari 1732 di Wakafield, Virginia hidup sebagai seorang anak petani yang berada. Dari 1753-1758 Washington masuk dinas tentara, dan aktif dalam peperangan tentara Perancis lawan Indian, sebelum akhirnya kembali ke Virgiania pada 1758.
ADVERTISEMENT
Setelah memutuskan untuk menikahi Martha Dandridge Custis pada 1774 ia terpilih jadi wakil Virginia menghadiri Kongres Kontinental Pertama. Selain dikenal sebagai tentara yang cekatan, ia juga disegani karena karakter dan wataknya yang tegas, serta kecakapannya sebagai seorang administrator. George Washington mengurus perkebunannya yang luas di Virginia dan menjadi orang terkaya ketika di koloni Amerika, sepanjang pertempuran dilakukannya ia tidak pernah meminta imbalan uang.
Wshington menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Virginia, hingga Revolusi Amerika pecah. George Washington merupakan anggota perkumpulan rahasia Freemasonry. Ketika berumur 33 tahun, ia memilih untuk memihak rakyat negara bagian Virginia yang memberontak melawan Inggris. Ia pun bertugas memimpin tentara Virginia. Pada tahun 1775 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi oleh Kongres Kontinental, yaitu Kongres ke-13 daerah jajahan Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT
Pada 1783 Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat, George Washington keluar dari tentara. Empat tahun kemudian pada 1787 ia menjadi Ketua Konvensi Konstitusional. Dua tahun setelah itu Konstitusi disahkan, ia dipilih dengan suara bulat menjadi Presiden Amerika yang pertama didampingi oleh John Adams sebagai wakil presiden. George Washington bukanlah pemikir murni dan tajam seperti halnya Thomas Jefferson, James Madison, Alexander Hamilton dan Bejamin Franklin, tetapi ia merupakan salah satu tokoh pemimpin denga watak dan karakternya yang tegas dan lugas dalam memimpin dan memperjuangkan kemerdekaan Amerika, meski begitu ia juga bukan tipikal pemimpin yang diktator dan haus kekuasaan, Washington lah yang menanamkan kaidah perlunya perpindahan kekuasaan dari satu tangan ke tangan yang lain.
ADVERTISEMENT
Sumber : Hart, H Michael. 1989. Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Jakarta : Pustaka Jaya
foto : wikipedia