Konten dari Pengguna

Hindia Timur Britania, Perusahaan Terbesar dalam Sejarah (Part I)

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
31 Desember 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera Perusahaan Hindia Timur Britania. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Perusahaan Hindia Timur Britania. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengira Google dan Apple merupakan perusahaan terbesar dalam sejarah? Kemudian Anda belum pernah mendengar tentang Perusahaan Hindia Timur Britania, sebuah perusahaan penghasil laba yang begitu perkasa, pernah menguasai hampir semua belahan dunia.
ADVERTISEMENT
Antara tahun 1600 sampai 1874, mereka membangun perusahaan paling kuat yang pernah dikenal dunia, lengkap dengan tentaranya sendiri, wilayahnya sendiri, dan kepemilikan hampir total pada perdagangan produk yang sekarang dikenal sebagai: Teh.
Pada awal abad ke-17, kawasan India dikenal sebagai "Hindia Timur" yang lalu dikenal sebagai rumah bagi rempah-rempah, kain, dan barang mewah yang dihargai oleh orang Eropa yang kaya - dipandang sebagai tanah dengan potensi yang tampaknya tak ada habisnya.
Karena kehebatan pelayaran mereka, Spanyol dan Portugal memegang monopoli perdagangan di sana. Lantas kemudian Britania tidak ingin kalah. ketika Britania merebut kapal-kapal armada Spanyol yang telah mereka kalahkan pada tahun 1588, itu membuka jalan bagi Britania untuk menjadi kekuatan angkatan laut yang lebih besar.
Ilustrasi armada laut Inggris (Britania) ketika perang melawan Spanyol. Dok: WIkimedia Commons.
Pada tahun 1600, sekelompok pengusaha asal Inggris, Britania meminta kepada Ratu Elizabeth I untuk menyutujui piagam kerajaan yang akan memungkinkan mereka berlayar ke Hindia Timur atas nama kerajaan dengan imbalan monopoli perdagangan. Para pedagang menyisihkan hampir 70.000 pound uang mereka sendiri untuk membiayai usaha tersebut, dan melahirkan Perusahaan India Timur Britania.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Ratu Elizabeth I. Dok: Wikimedia Commons.
Korporasi mengandalkan sistem "pabrik", meninggalkan perwakilan yang disebut "faktor" untuk mendirikan pos perdagangan dan memungkinkan mereka untuk mencari dan menegosiasikan barang.
Berkat perjanjian tahun 1613 dengan kaisar Mughal Jahangir, mereka mendirikan pabrik pertamanya di Surat di tempat yang sekarang disebut India bagian barat.
Selama bertahun-tahun, Hindia Timur Britania mengalihkan perhatiannya dari lada dan rempah-rempah lainnya ke kain belacu dan sutra dan akhirnya teh, dan berkembang ke Teluk Persia, Cina, dan tempat lain di Asia.
Daftar para pedagang penyumbang dana yang dikumpulkan untuk membiayai perjalanan ke Hindia Timur. Dok: WIkimedia Commons
**Berlanjut ke Hindia Timur Britania, Perusahaan Terbesar dalam Sejarah (Part II)**
Referensi: