Holodomor, Peristiwa Genosida di Ukraina oleh Uni Soviet

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 Februari 2021 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret peristiwa Holodomor di Ukraina. | Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Potret peristiwa Holodomor di Ukraina. | Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Holodomor merupakan peristiwa kelaparan massal yang terjadi di Negara Ukraina pada tahun 1932 hingga tahun 1933. Peristiwa Holodomor merupakan bencana besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Ukraina (saat itu masih tergabung dalam Uni Soviet), di mana jutaan orang dilaporkan meninggal akibat kelaparan.
ADVERTISEMENT
Menurut beberapa sumber, terdapat beberapa faktor historis yang memicu peristiwa ini. Salah satunya adalah kebijakan pertanian massal dan kolektivisasi paksa yang ketika itu dilakukan oleh Uni Soviet sehingga menyebabkan kelaparan massal di Ukraina.
Pada tahun 1924, saat Lenin sebagai penguasa Uni Soviet meninggal dan posisinya diisi oleh Joseph Stalin. Dalam masa kepemimpinannya, Stalin membuat program kolektivisasi pertanian dengan memaksa para petani yang sebagian besar berada di wilayah Ukraina untuk menyerahkan mereka lahan pertanian beserta peralatan pertanian, dan bahkan ternak mereka. Para petani tersebut dipaksa untuk bergabung dengan sistem pertanian kolektif yang diusung oleh Joseph Stalin.
Potret Joseph Stalin. | Wikimedia Commons
Stalin menganggap bahwa pertanian kolektif tersebut dapat menghasilkan biji-bijian dalam jumlah yang besar. Biji-biji tersebut kemudian akan dijual ke luar Soviet sehingga nantinya Sovie dapat menggunakan keuntungan dari menjual biji-biji tersebut untuk membiayai rencana industrialisasi.
ADVERTISEMENT
Kolektivisasi yang diterapkan oleh Stalin berarti memaksa jutaan petani kecil meninggalkan lahan pertanian mereka dan bergabung ke pertanian kolektif yang lebih besar. Namun, para petani di Ukraina melihat kebijakan sebagai perbudakan sehingga mereka bersikeras menolak untuk menyerahkan tanahnya dan memilih untuk memberontak.
Pemberontakan tersebut membuat Stalin menegakan kebijakan perang di pedesaan bagi siapa saja yang melawan program kolektivisasi tersebut.
Potret peristiwa Holodomor di Ukraina. | Wikimedia Commons
Sekitar 1,5 juta penduduk Ukraina menjadi korban atas kebijakan “dekulakisasi” Stalin. Dekulakisasi sendiri merupakan sebuah kampanye yang dilakukan politik Soviet pimpinan Stalin untuk menangkap dan mendeportasi sejumlah petani kaya beserta keluarganya. Mereka dicap sebagai Kulak yang berarti musuh negara.
Stalin merasa bahwa pemberontakan yang akan terjadi di masa depan, akan dipimpin oleh orang-orang Kulak, yang pro terhadap Tsar dan anti-Soviet. Ia pun berusaha untuk melenyapkan mereka dengan segera.
ADVERTISEMENT
Para militer yang melakukan Dekulakisasi menyita tanah, ternak dan properti lainnya secara paksa, dan mengusir seluruh keluarga para petani yang dicap sebagai pemberontak.
Potret peristiwa Holodomor di Ukraina. | Wikimedia Commons
Hampir sekitar setengah juta orang di Ukraina dipaksa keluar dari rumah mereka sendiri dan lantas dikirim ke daerah-daerah terpencil yang tidak berpenghuni seperti Siberia. Bahkan, mereka seringkali ditinggalkan tanpa makanan sedikitpun maupun tempat untuk berlindung. Dalam perjalanan pengasingan, banyak dari mereka meninggal, terutama anak-anak dan perempuan.
Saat itu Uni Soviet juga meningkatkan jatah produksi yang tidak mungkin untuk dipenuhi oleh mereka. Mereka bahkan memotong jatah makanan untuk para rakyat yang berada di desa-desa Ukraina sehingga mengakibatkan kelaparan massal.
Ada pun hukuman akan ditangkap dan dieksekusi bagi siapa saja yang diketahui mengambil makanan dari ladang tempat mereka bekerja. Blokade militer dibangun di sekitar desa untuk mencegah masuknya makanan dari luar ke desa-desa di Ukraina.
Potret peristiwa Holodomor di Ukraina. | Wikimedia Commons
Kelaparan massal yang terjadi membuat sekitar 25.000 orang Ukraina meninggal pada setiap harinya dan diperkirakan, total penduduk yang meninggal dalam peristiwa Holodomor tersebut mencapai 3 juta hingga 8 juta orang.
ADVERTISEMENT
Sebagai pengingat dan mengenang mereka yang meninggal akibat peristiwa Holodomor, Ukraina membuka Museum Nasional "Peringatan Untuk Korban Holodomor" pada tahun 2008 silam di Kiev, Ukraina. Museum tersebut terletak di bukit Pechersk, berisi gambar-gambar serta artefak dari masa-masa kelam 89 tahun lalu.
Museum Holodomor. | Holodomor Museum
***
Referensi: