Konten dari Pengguna

Jesse James, Bandit Paling Kejam di Amerika yang Dipuja Bak Pahlawan

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
8 Januari 2019 14:38 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Jesse James, sosok bandit terkenal di Amerika pada masa Perang Saudara (Foto: Dok: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Jesse James, sosok bandit terkenal di Amerika pada masa Perang Saudara (Foto: Dok: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bandit paling terkenal di Benua Amerika, Jesse James, dipuja oleh sebagian masyarakat sebagai sosok yang gemar membantu, namun di sisi lain ia ditakuti sebagai pembunuh berdarah dingin.
ADVERTISEMENT
Jesse James adalah putra seorang pendeta Baptis, yang selama Perang Saudara berlangsung mengabdikan diri pada pihak Konfederasi. James tumbuh di lingkungan yang cukup keras. Ketika remaja, ia hampir tewas dipukuli oleh sekolmpok Union yang mencoba menjarah lahan pertanian keluarganya.
Sejak saat itu ia mulai terlibat dalam kegiatan militer, dengan bergabung bersama pasukan gerilya Konfederasi. James kemudian mendapat pelatihan militer, dan terlibat dalam beberapa perang melawan pasukan Union. Ketika perang berakhir, ia cukup kebingungan untuk melanjutkan pekerjaannya, karena satu-satunya hal yang ia lakukan selama remaja hanyalah berperang.
Jesse James lalu membentuk kelompok pencuri, yang anggotanya cukup banyak berasal dari mantan pejuang dalam Perang Saudara. Dalam suasana demokrasi di Amerika, James dan kelompok banditnya mulai banyak melancarkan aksi pencurian di bank-bank di sepanjang wilayah Iowa sampai Alabama dan Texas.
ADVERTISEMENT
Perampokan pertama James, yang bahkan tercatat sebagai aksi pencurian pertama pada siang hari di Amerika, terjadi di Liberty, Missouri, pada Februari 1866. Kelompok James berhasil mengacaukan kota tersebut, dan dengan cepat namanya dikenal di seluruh Amerika.
Jesse James, Bandit Paling Kejam di Amerika yang Dipuja Bak Pahlawan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: commons.wikimedia.org
Selama tidak melakukan aksi pencurian, James dan saudaranya, Frank, menyembunyikan identitasnya dengan bekerja di sebuah lahan pertanian. Setiap kali mereka dicurigai, penyangkalan keras akan ditulis dan diterbitkan di surat kabar. Diperkirakan saat itu, di dalam kelompok bandit James terdapat orang yang sangat pintar untuk melakukan hal-hal semacam itu.
Agensi Detektif Pinkerton, yang nyatanya dibenci oleh banyak orang, disewa untuk menyelidiki kelompok James dan sesegera mungkin menangkapnya. Tahun 1875, beberapa detektif mengambil tindakan nekat dengan melemparkan beberapa bom ke rumah pertanian milik James.
ADVERTISEMENT
Akibat tindakan itu, ibu James mengalami luka yang cukup parah, sementara itu adik tirinya tewas. Media dan seluruh masyarakat mengutuk tindakan agensi detektif itu, dan James mulai mendapat simpati, serta kepercayaan dari masyarakat.
Pada 1876, James melakukan aksi perampokan di bank Northfield, Minnesota. Namun ketika sedang beraksi, mereka mendapat perlawanan dari puluhan warga Northfield. Baku tembak pun tidak terhindarkan, dan jalan-jalan di sana dipenuhi oleh mayat dari kedua pihak. Hanya James dan Frank yang berhasil selamat.
Setelah kejadian itu, kelompok James semakin terkenal di seluruh penjuru Amerika. Namun meski demikian, kebanyakan warga Missouri menyangkal bahwa James bersaudara adalah orang yang kejam, bahkan mereka bersumpah bahwa keduanya tidaklah bersalah.
James sangat menikmati perannya sebagai bandit. Di beberapa kesempatan ia sering mengatakan kepada pers bahwa ia menyukai pekerjaannya itu, dan meninggalkan beberapa pernyataan untuk mereka tulis.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, James tewas di tangan anak buahnya sendiri. Setelah melakukan kejahatan dengan membunuh seorang juru mesin kereta api, pemerintah menghargai kepala James sebesar 10.000 dolar. Salah satu anggotanya tergiur dengan tawaran itu, dan menembak James dari belakang ketika ia sedang memasang poster di dinding.
Diketahui, James dan kelompoknya telah melakukan 25 kali perampokan, dan sedikitnya enam kali pembuhan. Namun semua itu tidaklah berarti di beberapa warga Missouri yang tetap menganggapnya sebagai pahlawan mereka. Banyak beranggapan bahwa James memalsukan kematiannya, dan sampai tahun 1940-an, orang-orang masih mengakui bahwa Jesse James yang perkasa masih hidup.
Sumber: Krall, Sarah. 2008. 100 Tokoh Legendaris yang Berpengaruh di Dalam Sejarah Dunia. Tanggerang : Karisma
ADVERTISEMENT