Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketika Pedang Legendaris King Arthur Ditemukan oleh Seorang Bocah
14 Februari 2021 15:08 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada tahun 1485, Sir Thomas Malory menerbitkan sebuah maha karyanya yang paling tersohor, Le Morte D'Arthur.
ADVERTISEMENT
Karya tersebut merupakan cerita tentang Raja Arthur, raja ikonik dari Inggris, dan pedangnya yang sangat legendaris, Excalibur.
Sebelumnya, Excalibur pernah ditampilkan dalam buku Geoffrey of Monmouth berjudul History of the Kings of Britain, namun dalam buku tersebut pada waktu itu dinamai Caliburnus.
Sementara sebagian besar legenda Arthurian mengaitkan Excalibur dengan Arthur, Seharusnya, Arthur meminjamkan pedang kepada Sir Gawain, kesatria yang paling terpercaya dan setia, tetapi dikembalikan kepada King Arthur untuk pertempurannya dengan Mordred.
Menurut Malory, Excalibur diberikan kepada Arthur oleh Lady of the Lake dekat Bodmin Moor atas permintaan Merlin, penasihat sihir Arthur.
Para sejarawan mengklaim jika Arthur melawan keponakannya, Mordred, saudara laki-laki Sir Gawain dan orang jahat klasik dalam legenda Arthurian, di Pertempuran Camlann. Mordred terbunuh setelah Arthur yang juga terluka parah, menasehati ksatria-nya bahwa Excalibur harus dikembalikan ke Lady of the Lake. Excalibur terlempar kembali ke danau oleh Sir Bedevere, dan tidak pernah terlihat lagi.
ADVERTISEMENT
Pedang memang lazim dalam sastra dan sejarah sebagai simbol kekuasaan, kehormatan, dan kekuatan. Di Eropa dan Jepang abad pertengahan, pedang digunakan untuk menunjukkan status sosial.
Pada 29 Agustus 2017 silam, keluarga Jones dari Doncaster di South Yorkshire, Inggris, memutuskan untuk meredakan rasa panas dengan mendatangi danau.
Anak Jones, Matilda yang berusia tujuh tahun bermain di danau, dia memberi tahu ayahnya jika ia melihat sebuah pedang tergeletak di dasar danau. Setelah baru-baru ini menceritakan kisah Raja Arthur kepada anak-anaknya, Paul Jones mengira putrinya terperangkap dalam fantasi dan salah mengira bagian dari pagar yang dibuang sebagai pedang.
Menurut beberapa penafsiran legenda Arthurian, pemilik Excalibur adalah raja sah Inggris. Harapan apa pun yang dimiliki Matilda untuk menjadi seorang ratu ditahan untuk saat ini, karena keluarganya percaya pedang itu baru berusia sekitar 20 atau 30 tahun. Jones berkata: “Saya tidak berpikir pedang itu berumur tua. Ini mungkin alat properti dari sebuah film."
***
ADVERTISEMENT
Referensi: