Konten dari Pengguna

Kim Campbell, Perdana Menteri Perempuan Pertama Kanada

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
16 Juli 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kim Campbell. Dok: Wikimedia
Berbicara tentang sosok perempuan yang menjadi pemimpin dunia, Kanada rupanya memiliki sejarah atas keberadaan salah satu perempuan tersebut. Ia adalah Kim Campbell, perempuan asal Kanada. Kim Campbell merupakan sosok perempuan yang dilantik di Ottawa sebagai Perdana Menteri Kanada ke-19. Hal tersebut menunjukkan bahwa ia merupakan perempuan pertama yang memegang jabatan tertinggi di negara tersebut.
Dok: Youtube/YWCA Metro Vancouver
Kim Campbell yang memiliki nama lengkap Avril Phaedra Campbell, lahir pada 10 Maret 1947 di Port Alberni, British Columbia, Canada. Sebelum masuk ke dalam ranah politik Kanada, Kim Campbel telah menyelesaikan pendidikannya University of British Columbia dan di London School of Economy, tempat ia belajar tentang pemerintahan Soviet. Selain itu, ia juga pernah mengajar ilmu politik selama enam tahun sebelum akhirnya kembali ke University of British Columbia untuk mengejar gelar sarjana hukum. Setelah lulus, ia berpraktik hukum selama dua tahun di Vancouver sebelum akhirnya terjun secara penuh ke dalam dunia politik.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 1986, Kim Campbell memenangkan kursi legislatif provinsi sebagai anggota Social Kredit untuk Vancouver riding. Dua tahun kemudian, ia diangkat oleh Perdana Menteri Brian Mulroney sebagai Menteri Urusan India dan Pembangunan Utara. Selanjutnya, ia diangkat menjadi jaksa agung Kanada pada tahun 1988 dan sekaligus menjadi perempuan pertama yang menyandang jabatan tersebut. Selama ia menyandang jabatannya tersebut, ia dapat membuktikan perannya dalam gerakan peningkatan kontrol senjata di Kanada, sehingga pada tahun 1993, ia diangkat menjadi menteri Pertahanan Nasional dan Urusan Para Veteran. Atas pengangkatannya menjadi menteri Pertahaan membuat munculnya pandangan bahwa hal tersebut merupakan sebuah sinyal kepercayaan Mulroney pada masa depan politiknya. Hal tersebut dipertegas dengan pengunduran diri Mulroney.
Setelah Mulroney mengundurkan diri, Campbell didorong untuk mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif. Ia akhirnya terpilih melalui tahapan yang cukup ketat pada konvensi nasional pada 13 Juni. Selanjutnya, pada 25 Juni 1993, ia pun menjabat sebagai perdana menteri perempuan pertama Kanada. Saat menjadi perdana menteri, Campbell memenangkan persetujuan publik yang luas, tetapi mandat Konservatif untuk memerintah hampir berakhir. Hal tersebut membuatnya dipaksa untuk menyerukan pemilihan umum yang diadakan pada bulan Oktober.
Dok: Youtube/YWCA Metro Vancouver
Setelah Sembilan tahun berkuasa, Partai Konservatif mengakhiri kekuasaannya pada 25 Oktober 1993 sebab kekalahan pada pemilihan umum. Pemilih menjadi kecewa dengan partai setelah menanggung pajak yang lebih tinggi dan krisis konstitusional di bawah Mulroney. Oleh sebab itu partai tersebut hanya memenangkan dua kursi Selain itu, Campbell sendiri kehilangan kursi Vancouver, sehingga ia pensiun dari politik. Dia kembali ke kehidupan akademik, menerima beasiswa di Universitas Harvard. Kemudian, ia menjabat sebagai Konsul Jenderal Kanada ke Las Vegas.
ADVERTISEMENT
Kim Campbell. Dok: Wikimedia
Sumber: