Konten dari Pengguna

Leonid Brezhnev, Pemimpin Soviet Terlama Setelah Stalin

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
16 Juni 2020 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Dok: Wikimedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Leonid Ilych Brezhnev atau yang biasa dikenal sebagai Leonid Brezhnev merupakan sosok pemimpin Soviet yang menjabat selama 18 tahun. Salah satu pemimpin Soviet terlama setelah Stalin. Ia awalnya merupakan sekretaris pertama Partai Komunis Soviet sejak 1964 dan terpilih sebagai presiden Soviet Tertinggi. Oleh sebab itu, ia menjadi kepala partai dan kepala negara.
Dok: Wikimedia
Leonid Ilych Brezhnev telah menjadi anggota Partai Komunis Soviet sejak 1931. Ia merupakan anak didik dan wakil pemimpin Soviet Nikita Khrushchev pada awal 1960-an. Akan tetapi, ia bergabung dalam kudeta partai yang menyingkirkan Khrushchev pada tahun 1964. Ia pun lalu diangkat sebagai sekretaris pertama di tempat Khrushchev. Sebagai sekretaris pertama, ia awalnya berbagi kekuasaan dengan Alexei Kosygin, yang saat itu menggantikan Khrushchev sebagai perdana menteri. Namun, Brezhnev terlihat sebagai sosok pemimpin yang kuat. Secara bertahap, ia pun menjadi muncul sebagai tokoh utama dalam politik Soviet.
ADVERTISEMENT
Setelah memerintahkan invasi Soviet ke Cekoslowakia pada tahun 1968, Sekretaris Pertama Brezhnev memproklamirkan apa yang disebut dengan “Doktrin Brezhnev”. “Doktrin Brezhnev berisi tentang pernyataan bahwa USSR dapat campur tangan dalam urusan negara Eropa Timur mana pun jika pemerintahan komunis diancam. Ia mempromosikan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat dan Barat terlepas dari penindasannya terhadap reformasi demokratis di Cekoslowakia dan negara-negara Blok Soviet lainnya.
Dok: Wikimedia
Pada tahun 1976, Brezhnev menjadi pemimpin partai pertama setelah Joseph Stalin. Ia memegang gelar marshal Uni Soviet yang merupakan pangkat militer tertinggi USSR. Kemudian pada tahun 1977, ia berhasil menjadi presiden Uni Soviet. Oleh sebab itu, ia menjadi pemimpin Soviet yang paling kuat setelah Stalin. Lima tahun terakhir pemerintahannya ditandai oleh invasi dan pendudukan mahal Uni Soviet terhadap Afghanistan dan kembalinya ketegangan Perang Dingin. Leonid Brezhnev meninggal pada tahun 1982 dan digantikan oleh Yuri Andropov sebagai sekretaris jenderal (pertama).
Richard Nixon bertemu Leonid Brezhnev 19 Juni 1973 selama kunjungan Pemimpin Soviet ke AS. Dok: Wikimedia
ADVERTISEMENT
sumber:
Laman History.com