Mengenal Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Samudera Atlantik

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
14 Agustus 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Amelia Earhart. Dok: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Amelia Earhart. Dok: Wikimedia
Nama Amelia Earhart telah menjadi perbincangan selama bertahun-tahun sebab ia dinyatakan hilang di samudera Pasifik pada Juli 1973. Kejadian yang menimpanya tersebut hingga kini masih menjadi misteri yang penuh dengan spekulasi dan belum berhasil dipecahkan. Selain itu, ia juga terkenal sebagai sosok perempuan yang pertama kali terbang secara solo melintasi Samudera Atlantik. Berikut akan dipaparkan sekilas tentang kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Kehidupan Awal
Potret Masa Kecil Amelia Earhart. Dok: Wikimedia
Amelia Earhat lahir pada 24 Juli 1897 di Atchison, Kansas, Amerika Serikat. Perempuan yang memiliki nama lengkap Amelia Mary Earhart ini merupakan seorang penerbang Amerika. Semasa kecilnya, ia habiskan hidup dengan kakek neneknya, sebab pada saat itu orang tuanya tengah mengalami kesulitan ekonomi. Saat hidup Bersama kakek neneknya itulah ia mulai menjelajahi lingkungan sekitarnya. Mulai dari memanjat pohon, berburu tikus, dan menaiki kereta luncur.
Pada usia sepuluh tahun, Earhart Kembali Bersatu dengan orang tuanya, akan tetapi kondisi ekonomi yang masih belum stabil membuatnya berpindah-pindah sekolah. Bakat awal saat bersekolah terlihat pada bidang sains dan olahraga, namun secara akedemik ia masih belum dapat berprestasi. Ibu Earhart kembali berpisah dengan sang ayah dan akhirnya pada tahun 1915 Earhart dan saudara perempuannya dipindahkan ibunya ke Chicago untuk tinggal Bersama teman-temannya. Ia kemudian bersekolah di Hyde Park High School, dan ia merupakan siswa yang cukup unggul dalam bidang kimia.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus, Ia mengajukan diri sebagai asisten perawat untuk Palang Merah setelah melihat tentara terluka yang kembali dari Perang Dunia I. Ia juga mengenal banyak pilot yang terluka. Dari situ, muncul rasa kagum pada para penerbang. Selain itu, ketika memiliki waktu luang, ia menonton Royal Flying Corps yang sedang berlatih di lapangan terbang. Selanjutnya, ia bekerja sebagai asisten perawat di sebuah rumah sakit militer di Kanada selama PD I, melanjutkan kuliah, dan kemudian menjadi pekerja sosial di Denison House, sebuah rumah pemukiman di Boston.
Dok: Wikimedia
Amelia Earhart dan Dunia Penerbangan
Hingga akhirnya, Earhart mengambil pelajaran terbang pertamanya pada 3 Januari 1921 bersama seorang instruktur perempuan, Neta Snook. Ia dapat menghemat dalam enam bulan, sehingga berhasil membeli pesawat pertamanya. Kinner Airster bekas adalah biplan dua tempat duduk yang dicat kuning cerah dan dinamai sebagai "The Canary". Pesawat tersebutlah yang akan digunakannya untuk mencetak rekor wanita pertamanya dengan naik ke ketinggian 14.000 kaki.
Amelia Earhart bersama Neta Snook. Dok: Wikimedia
Earhart mendapatkan lisensi National Aeronautics Association setelah lulus dari uji terbang pada bulan Desember 1921. Dua hari setelahnya ia berpartisipasi dalam pameran penerbangan pertamanya di Sierra Airdrome di Pasadena, California. Hingga akhirnya, pada tahun 1932 Earhart berhasil menjadi perempuan pertama dan sekaligus menjadi orang kedua setelah Charles Lindbergh yang melakukan penerbangan secara solo melintasi Samudera Atlantik. Earhart meninggalkan Newfoundland, Kanada, pada 20 Mei dengan Lockheed Vega 5B merah. Sehari kemudian, ia berhasil mendarat di sebuah ladang sapi dekat Londonderry, Irlandia Utara.
ADVERTISEMENT
Kongres memberikan anugerah kepadanya setelah kembali ke Amerika Serikat. Anugerah tersebut berupa “Distinguished Flying Cross”, sebuah dekorasi militer yang diberikan atas kepahlawanan atau pencapaian luar biasa dalam penerbangan udara. Hal tersebut menjadikan Earhart sebagai sosok perempuan pertama yang memperoleh anugerah tersebut.
Tidak berhenti setelah mendapatkan penghargaan, Earhart terus melakukan penerbangan solo pertama nonstop melintasi Amerika Serikat yang dilakukan oleh seorang perempuan. Dia memulai misinya tersebut di Los Angeles dan mendarat 19 jam kemudian di Newark, New Jersey. Selain itu, ia juga menjadi orang pertama yang terbang solo dari Hawaii ke daratan Amerika Serikat pada tahun 1935.
Selanjutnya, kehidupannya secara konsisten bekerja untuk mempromosikan peluang bagi wanita dalam dunia penerbangan. Ia juga berhasil menempati posisi ketiga dalam All-Women’s Air Derby pada tahun 1929, sebuah perlombaan udara lintas benua pertama bagi perempuan. Upaya yang dilakukannya dalam dunia penerbangan tidak sebatas untuk menjadi penerbang, ia juga membantu pembentukan Ninety-Nines, sebuah organisasi internasional untuk kemajuan pilot wanita. Ia juga menjadi presiden pertama dari organisasi pilot berlisensi. Organisasi tersebut hingga kini masih ada dan memiliki perwakilan dari 44 negara.
Dok: Wikimedia
Pada tahun 1937 Amelia Earhart memiliki misi penerbangan keliling dunia. Ia lepas landas dari Oakland, California untuk melakukan penerbangan ke timur. Upaya tersebut merupakan upaya kedua untuk menjadi pilot pertama yang mengelilngi dunia. Earhart menerbangkan Lockheed 10E Electra bermesin ganda dengan seorang navigator bernama Fred Noonan. Mereka terbang ke Miami, lalu ke Amerika Selatan, menyeberangi Atlantik ke Afrika, lalu ke timur ke India dan Asia Tenggara. Dua orang tersebut pada 29 Juni telah mencapai Lae, New Guinea. Mereka telah terbang sejauh 22.000 mil. Mereka masih harus menempuh 7.000 mil lagi sebelum mencapai Oakland.
Amelia Earhart dan Fred Noonan. Dok: Wikimedia
Suatu peristiwa yang cukup menjadi misteri dalam dunia penerbangan menimpa Earhart dan Noonan. Mereka berdua terakhir dikabarakan berangkat dari Lae menuju Pulau Howland yang kecil dan melakukan pemberhentian pengisian bahan bakar pad 2 Juli. Itulah terakhir kali mereka terlihat masih hidup. Selanjutnya mereka kehilangan kontak radio dengan pemotong Itasca dari Penjaga Pantai AS, berlabuh di lepas pantai Pulau Howland, dan menghilang dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Kabar hilangnya Earhart dan Noonan membuat Presiden Franklin D. Roosevelt mengizinkan pencarian besar-besaran selama dua minggu untuk pasangan tersebut. Namun, mereka tidak pernah ditemukan. Oleh sebab itu, pada 19 Juli 1937, Earhart dan Noonan dinyatakan hilang di laut.
Sumber:
Laman History.com
Laman ameliaearhart.com
Laman Biography
Laman Encyclopædia Britannica