Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menilik Awal Penemuan Pensil di Eropa dan Amerika
6 Mei 2021 16:54 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang mengetahui pasti, kapan alat tulis pertama ditemukan dan digunakan oleh manusia. Namun yang jelas, penemuan di Borrowdale, Inggris, pada 1564 dianggap sebagai awal dari kemunculan pensil modern seperti yang digunakan sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Cerita penemuan pensil itu bermula dari ditemukannya potongan-potongan berwarna hitam mengilap yang melekat di sekitar akar sebuah pohon yang tumbang. Material pada akar tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk menulis dan menggambar. Penemuan itu cukup menggemparkan wilayah Inggris saat itu dan material karbon itu pun dikenal dengan nama 'blacklead'.
Membuat grafit, suatu bentuk dari karbon, benar-benar praktis digunakan untuk menulis merupakan sebuah masalah yang cukup rumit, mengingat secara alami grafit bersifat lembut dan rapuh. Upaya awal yang harus dilakukan untuk dapat memanfaatkan karbon itu adalah dengan membuat sebuah pegangan yang akan melindungi grafit dari tekanan.
Percobaan pertama dari pembuatan pensil modern itu dilakukan dengan membungkus batang grafit menggunakan benang. Kemudian grafit disisipkan ke dalam batang kayu yang bagian tengahnya telah dilubangi. Metode itu terbukti dapat menjadi solusi, dan pensil dengan bungkus kayu pun akhirnya lahir.
Proses pembuatan pensil kayu itu diperkenalkan pada 1795 oleh ahli kimia dari Prancis, Nicolas Conte. Ia mematenkan cara pembuatan pensil yang berasal dari campuran grafit dan tanah liat yang dibakar sebelum dimasukkan ke dalam bungkus kayu. Pensil buatannya tersebut berbentuk silinder yang mempunyai celah memanjang.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari proses pembuatan pensil yang dilakukan oleh Conte adalah kemampuannya untuk memproduksi aneka macam isi pensil yang keras atau lunak, sesuai dengan kebutuhan. Hal itu dilakukan berdasarkan cara pembakaran bubuk grafitnya.
Saat pertama kali ditemukan, Eropa adalah produsen terbesar pensil kayu. Perusahaan pensil Eropa akan mengirimkan hasil produksinya ke berbagai wilayah, termasuk benua Amerika sebagai pasar utamanya. Tetapi setelah Eropa dilanda perang besar, mereka mengehentikan impor tersebut. Amerika Serikat pun terpaksa harus membuat pensilnya sendiri.
Pensil kayu Amerika pertama ditemukan pada 1812 oleh William Munroe, seorang pembuat lemari di Concord, Massachusetts. Pensil Amerika disebut lebih unggul dibanding pensil temuan Eropa.
Ketika pensil pertama kali diproduksi secara massal, badan pensil tidak diberi warna. Hal itu dilakukan untuk memperlihatkan kualitas kayu yang dipakai. Pensil pada masa itu terbuat dari kayu eastern red cedar, yang tumbuh di Amerika Serikat bagian tenggara dan di Tennessee bagian timur. Kayu itu dipilih karena memiliki karakteristik yang kuat namun tetap lentur.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: