Oktoberfest: Festival Kebanggaan Jerman dan Pesta Bir Terbesar di Dunia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
10 April 2021 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Festival Oktoberfest. | WIkimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Festival Oktoberfest. | WIkimedia Commons
ADVERTISEMENT
Salah satu yang terkenal dari Jerman adalah rangkaian festival terbesar di dunia yang diadakan setiap tahun, yaitu Oktoberfest.
ADVERTISEMENT
Oktoberfest merupakan festival musim gugur tahunan yang berlangsung di Munich, Jerman. Biasanya berlangsung pada akhir September dan awal Oktober.
Tercatat setiap tahunnya sekitar enam juta pengunjung datang untuk merayakan festival ini yang datang dari berbagai negara.
Festival diadakan di suatu daerah yang dinamakan Theresienwiese atau lapangan Therese. Festival ini identik dengan sajian bir dalam jumlah besar beserta berbagai makanan tradisional Jerman, serta banyak kegembiraan lainnya. Jerman sendiri telah merayakan Oktoberfest setiap tahun sejak tahun 1810.
Oktoberfest pada pada awalnya yaitu 12 Oktober 1810 merupakan perayaan pernikahan Raja Ludwig I dengan Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen. Penduduk Munich diundang untuk menghadiri pesta kerajaan dan berbagai perayaan diadakan di lapangan depan gerbang kota selama 16 hari. Lapangan tersebut kemudian dinamakan Theresienwiese. Pada saat perayaan ditutup, diselenggarakan pacuan kuda untuk keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Munich.
Oktoberfest | Wikimedia Commons
Tradisi pacuan kuda setiap tahun menjadi cikal bakal Oktoberfest, meski sekarang ini pacuan kuda sudah tak lagi diperlombakan, karena mungkin sudah tidak sesuai dengan jiwa zamannya. Perayaan bulan Oktober tersebut dimeriahkan pondok-pondok bir kecil yang digantikan dengan tenda-tenda minuman pada 1896.
ADVERTISEMENT
Setelah itu lahirlah istilah Oktoberfest yang dirayakan oleh seluruh warga Munich dan Jerman setiap tahunnya. Tak dapat dipungkiri festival ini cukup bisa membawa Jerman terkenal sebagai destinasi wisata festival. Tak hanya itu konsep acara festival ini juga banyak ditiru di berbagai negara yang mengadakan festival tahunan.
Festival ini menjelma menjadi sebuah acara tahunan yang mengundang turis dari berbagai belahan dunia. Banyak pengunjung yang memadati Kota Munich setiap Oktober untuk merasakan bir pada festival itu.
Pelaksanaan Oktoberfest di Kota Munich, Jerman. | Wikimedia Commons
Antusiasme dari masyarakat Jerman menjadi sorotan dunia. Banyak yang tertarik dengan kemeriahan festival itu. Bahkan, pada 1908, festival itu menampilkan roller coaster pertama di Jerman. Minuman bir mulai diperkenalkan, dengan disponsori oleh pabrikan lokal. Lebih dari 120.000 liter bir dikonsumsi pada festival itu.
ADVERTISEMENT
Festival ini sempat dihentikan sementara ketika Perang Dunia I berlangsung. Namun, festival malah dijadikan sebagai propaganda Nazi pada era Adolf Hitler. Nazi kemudian mengubah namanya menjadi Großdeutsches Volksfest atau Pesta Rakyat yang Lebih Besar, setelah Jerman menguasai Austria dan sebagian Cekoslovakia. Akan tetapi,
Perang Dunia II membuat Oktoberfest kembali terkendala. Kota Munich hanya mengadakan Festival Musim Gugur. Setelah itu, pada 1960, lomba pacuan kuda dihentikan untuk terakhir kalinya dan pameran pertanian hanya dilakukan setiap empat tahun sekali. Selama dua minggu sebelum pekan pertama bulan Oktober, tempat-tempat pameran ini berubah menjadi kota tenda bir, hiburan, wahana, pemain, dan gerai-gerai vendor yang menjajakan masakan gastronomi dan kue-kue tradisional.
***
Referensi:
ADVERTISEMENT