Panzer VIII, Tank Terbesar yang Pernah Dibuat Nazi dan Berjuluk ‘Tikus’

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
9 Juli 2020 9:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Panzer VIII atau Maus di Kubinka Tank Museum di Moskow, Rusia. Lambungnya berasal dari prototipe kedua dan kubah meriamnya berasal dari prototipe pertama yang disatukan oleh tentara Uni Soviet setelah Jerman menyerah. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Panzer VIII atau Maus di Kubinka Tank Museum di Moskow, Rusia. Lambungnya berasal dari prototipe kedua dan kubah meriamnya berasal dari prototipe pertama yang disatukan oleh tentara Uni Soviet setelah Jerman menyerah. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Pemimpin Fasis Jerman, Adolf Hitler, gemar menciptakan senjata yang membuat decak kagum lawannya. Salah satunya ketika Nazi berhasil menciptakan tank terbesar dan terberat yang pernah dibuat sejak Perang Dunia ke-2.
ADVERTISEMENT
Tank tersebut bernama Panzerkampfwagen VIII. Meski memiliki bobot sekitar 200 ton, panjang 10,2 meter, lebar 3,71 meter, dan tinggi 3,63 meter, baja raksasa ini dijuluki "Maus" atau tikus.
Proyek tank Maus dimulai pada tahun 1941 dan Ferdinand Porsche--pembuat sportcar Porsche--yang dipercaya Hitler menyusun desainnya. Hitler menginginkan tank yang tidak saja unggul dalam hal senjata dan perlindungan, tapi juga bisa menakuti sekutu karena ukurannya.
Ilustrasi perbandingan ukuran Maus dengan manusia. Foto: Dok. Wikimedia Commons.
Menurut Kerrigan dalam Operasi-Operasi di Perang Dunia ke-2 yang Tak Terwujud 1939-1945, pembuatan prototipe Maus baru dimulai pada pertengahan 1942. Saat itu Jerman bisa dibilang sedang susah payah menghadapi serangan Uni Soviet di Pertempuran Stalingrad--pasukan Fuhrer hanya mampu bertahan.
Para sejarawan berpendapat, Maus sebenarnya bisa menjadi momok menakutkan bagi sekutu jika saja lebih cepat masuk ke medan pertempuran. Sebab, prototipe pertamanya tanpa kubah meriam baru selesai dibangun pada 24 Desember 1943--saat Nazi sudah mulai kehilangan kesempatan untuk memenangkan Perang Eropa.
ADVERTISEMENT
Secara teknis, Maus memiliki pertahanan jauh di atas rata-rata tank pada waktu itu. Bagian depannya lambungnya dilindungi baja setebal 200 mm, baja bagian samping sekitar 180 mm, dan belakang 160 mm. Sementara kubah meriamnya dilindungi baja setebal 240 mm.
Ilustrasi struktur ruang dalam Tank Maus. Foto: Dok. Operasi-Operasi di Perang Dunia ke-2 yang Tak Terwujud 1939-1945/Michaecl Kerrigan (2012).
Sebagai perbandingan, Tank Tiger I lansiran Jerman yang juga disegani tentara Stalin saat itu memiliki berat 63 ton. Sementara lambung depan dilindungi baja setebal 100 mm, samping 60 mm, dan belakang 80 mm.
Sistem senjata Maus terdiri dari meriam utama berukuran diameter 150 mm dan meriam sekunder 128 mm yang mampu melumat tank Sekutu pada jarak 3,2 kilometer. Sementara meriam utama Tiger I hanya berdiameter 88 mm.
Namun, dengan ukuran tersebut, Maus justru bisa menjadi sasaran empuk tembakan tank lawan yang berulang-ulang. Mobilitasnya juga sangat terbatas karena hanya bisa melaju sekitar 13 kilometer/jam dengan kondisi jalan rata.
Prototipe Tank Maus pertama saat diujicoba pada September 1944. Masih dilengkapi kubah meriam tiruan. Pria yang berdiri dan memandang tank adalah Ferdinand Porsche. Foto: Dok. Operasi-Operasi di Perang Dunia ke-2 yang Tak Terwujud 1939-1945/Michaecl Kerrigan (2012).
Heinz Guderian, Jenderal Kavaleri Nazi yang mengembangkan Tank Tiger dan Panther dalam bukunya Panzer Leader bahkan mengkritik bahwa Maus cacat desain karena tidak bisa mendukung gerakan pasukan infanteri saat menyerang sekutu.
ADVERTISEMENT
"Suatu perdebatan yang bersemangat dimulai. Kecuali untuk saya, semua yang hadir menyatakan bahwa Maus luar biasa," kata Guderian saat prototipe Maus dipamerkan di depan Hitler dan petinggi Nazi lainnya pada 1 Mei 1943.
Pada akhirnya, Maus dianggap tidak praktis dan terlalu boros sumber daya untuk diproduksi. Sementara Hitler awalnya menginginkan 150 tank Maus, dia akhirnya membatalkan pesanan ini pada Agustus 1944.
Prototipe Maus kedua saat diujicoba. Sudah memakai kubah meriam asli dan dicat kamuflase. Lihat bagimana perbandingan ukurannnya dengan seorang tentara Nazi. Foto: Dok. twitter.com/Donal Ryan
Hingga Juli 1944, hanya dua Tank Maus yang berhasil dibangun. Prototipe pertama yang disebut V1 jatuh ke tangan tentara merah dan dibawa ke Soviet untuk diuji ulang pada 4 Mei 1946.
Sementara prototipe kedua--V2--dihancurkan oleh tentara Nazi agar tidak ikut jatuh ke tangan sekutu. Namun, kubah meriamnya yang masih utuh kemudian disatukan kembali dengan lambung V1 oleh Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: