Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Paul Klee dan Teknik Imajinatif dalam Lukisan
7 April 2021 16:10 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Paul Klee merupakan seorang pelukis dan pakar cat air berkebangsaan Swiss yang terkenal atas karya seni bercitra imajinasi atau surealis, dengan permainan warna yang sangat fantastis. Ia membuat karya-karyanya dengan teknik imajinatif, yang melihat objek dari sudut pandang penuh khayal.
ADVERTISEMENT
Di saat setiap pelukis profesional memfokuskan dirinya pada aliran tertentu, Paul Klee tetap menjadi salah satu pelukis paling berpengaruh di Swiss, walau tidak terikat oleh gerakan seni apapun.
Klee memiliki sifat individualis, sehingga ia selalu menjauhkan diri dari semua ikatan kesenian, termasuk perkumpulan seniman-seniman di negaranya. Meski begitu, para pelukis dan seniman di seluruh Eropa selalu berusaha berkomunikasi dan belajar teknik melukis cat air kepadanya.
Paul Klee dilahirkan pada 18 Desember 1879 di Bern, Swiss. Ia berasal dari keluarga musisi, dan sejak kecil orang tuanya telah menanamkan rasa cinta terhadap musik kepada Klee.
Pada usia 19 tahun, Klee pergi ke Munich, Jerman, di mana ia belajar di Munich Academy. Setelah selesai, ia magang dan belajar pada seorang pelukis bernama Franz von Stuck.
Sebagai seorang pemain biola yang handal, Klee sering mengaitkan musik dengan karya-karya lukis yang ia buat. Hal itu membuat lukisan yang dibuatnya terasa begitu puitis dan penuh warna.
ADVERTISEMENT
Sebuah perjalanan ke Tunisia pada 1914, membuat Klee lebih berfokus pada permainan citra warna lukisan, yang juga menjadi tanda awal kedewasaan gaya melukisnya. Bahkan ia menyebut dirinya sebagai “seorang pelukis sejati yang dikuasai oleh warna”.
Pemandangan alam yang mengelilingi Klee di masa muda, ditambah imajinasinya yang liar, membuat lukisan yang ia buat penuh dengan unsur-unsur di dalam dongeng, seperti warna yang menunjukkan khayalannya.
Sejak 1921 hingga 1931, Klee mengajar di Bauhaus School, dan telah menerbitkan sebuah esai mengenai teori seni pada 1925, berjudul Pedagogical Sketchbook.
Salah satu ungkapan Klee yang sangat terkenal, “seni tidak memproduksi apa yang tampak, melainkan ialah yang membuat apa yang tampak itu”, telah menjadi dasar kepercayaannya dalam berseni hingga akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
***
Referensi: