Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Evolusi Kamera dari Waktu ke Waktu (Bagian II)
26 November 2020 13:35 WIB
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lanjutan dari artikel Sejarah dan Evolusi Kamera dari Waktu ke Waktu (Bagian I)
ADVERTISEMENT
Compact Camera dan Canon.
Sejarah kamera dilanjutkan dengan hadirnya kamera compact yang dikembangan oleh Oskar Barnack di Leitz. Barnack menggunakan film dengan ukuran 35 mm untuk membuat kamera yang dapat menghasilkan pembesaran gambar dengan kualitas yang sangat baik.
Pada tahun 1913, terbentuklah prototype Ur-Leica, kamera 35 mm yang pengembangannya teruntda akibat Perang Dunia I.
Kamera Ur-Leica mulai dijual luas ke publik pada tahun 1923 setelah melalui beberapa perkembangan. Para pengguna kamera tersebut merasa puas dan menyambut baik inovasi kamera yang satu ini.
Kemudian muncul perusahaan pembuat kamera saingan Ur-Leica, yaitu kamera Canon di Jepang. Canon pun membuat kamera dengan film cine 35 mm yang kemudian bersaing dengan kamera Ur-Leica.
Kamera yang dibuat di negara matahari terbit itu kemudian menjadi sangat populer setelah berakhirnya perang Korea yang membuat veteran Jepang banyak membawa kamera ini ke Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kamera TLR dan SLR.
TLR merupakan singkatan dari Twin Lens Reflex, sementara SLR merupakan singkatan dari Single Lens Reflex. Kamera TLR dikembangkan oleh Franked dan Heidecke Rolleiflex pada tahun 1928.
Kamera TLR ini sempat bertahan selama beberapa dekade dan cukup populer kala itu, sebelum terciptanya kamera SLR.
Sementara kamera SLR sebagai pengembangan lebih lanjut dari kamera TLR mulai diproduksi semenjak tahun 1933 yang diperkenalkan oleh Ihagee Exacta, kamera SLR compact pertama kali menggunakan 127 roll film.
Kamera analog.
Kamera analog muncul pada tahun 1981 oleh Sony Mavica. Mavica sendiri merupakan singkatan dari Magnetic Video Camera. Sony Mavica adalah kamera analog pertama yang mencatat sinyal piksel terus menerus sebagai mesin rekaman video.
ADVERTISEMENT
Kamera elektronik analog selanjutnya yang muncul di tahun 1986 bernama Canon RC-701. Canon pertama kali menjadi produsen kamera yang mampu memotret perlombaan di event olahraga akbar, Olimpiade 1984, yang juga memiliki andil dalam mencetak foto Yomiuri Shinbun, dalam surat kabar Jepang.
Di Amerika Serikat, kamera Canon RC-701 menjadi kamera yang digunakan dalam publikasi di Amerika Serikat khususnya untuk reportase live dalam USA Today, untuk pertandingan Baseball World Series kala itu.
Satu hal yang sangat disayangkan adalah bahwa ternyata kamera analog kurang mendapat respon baik karena beberapa faktor seperti biaya kamera yang mahal (hingga US $ 20.000), kualitas gambar yang buruk dibandingkan dengan kualitas kamera sebelumnya dan kurangnya printer terjangkau yang berkualitas saat itu.
ADVERTISEMENT
Kamera digital.
Kamera digital pertama yang dipasarkan secara komersiil mulai dijual pada bulan Desember 1989 di Jepang oleh perusahaan yang bernama Fuji. Sedangkan kamera digital pertama yang tersedia di Amerika adalah 1990 Dycam Model 1 yang dinilai gagal mendapatkan respons pasar karena beberapa factor seperti biaya kamera yang sangat mahal untuk ukuran kala itu, kamera hanya mampu memproduksi kualitas gambar hitam putih dengan tingkat resolusi yang rendah.
Hingga pada tahun 1992, muncullah LogiTech Fotoman yang hadir dengan kamera yang menggunakan CCD sensor gambar. Gambar yang ada pada kamera tersebut kemudian dapat disimpan secara digital dan terhubung langsung ke komputer untuk di download atau di unduh.
Selanjutnya kamera digital mulai diperkenalkan pada masyarakat luas sejak tahun 1989 oleh Fuji. Pada tahun 1991, dimulailah pemasaran kamera digital Kodak DCS-100 yang beresolusi 1,3 MP dan ditawarkan dengan harga US$ 13.000.
ADVERTISEMENT
**
Referensi: