Konten dari Pengguna

Selamat Ulang Tahun, Kaisar Hirohito!

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
29 April 2017 9:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lahir di Aoyama, Tokyo, Jepang pada 29 April 1901, ia merupakan anak sulung dari Kaisar Yoshihito (Taisho) dan Ratu Sadako (Teimei), dan kakak dari Pangeran Yasuhito Chichibu (1903-1953), Pangeran Nobuhito Takamatsu (1905-1987) serta Pangeran Takahito Mikasa (1915- ). Panggilannya ketika masih kecil adalah Michinomiya.
ADVERTISEMENT
Hirohito resmi menjadi putra mahkota pada 1916. Selain itu ia merupakan putra mahkota Jepang pertama yang melakukan perjalanannya ke Eropa. Perjalanannya ke Eropa berlangsung selama enam bulan pada 1921 3 tahun kemudian ia menikah dengan Putri Nagako. Baru pada 25 Desember 1926, Hirohito resmi jadi kaisar setelah sang ayah meninggal dunia. Dalam sejarah Jepang Hirohito adalah Kaisar terlama yang memerintah (1926-1989) nama Hirohito tidak terlepas dari Perang Dunia II dan pembangunan kembali Jepang.
Tempat tinggal Kaisar Hirohito di Kota Chiyoda, Jepang (Foto: Yudhistira Amran Saleh)
Masa kekaisarannya disebut Era Showa, dimana pada masanya Jepang mengalami perubahan yang sangat drastis. Bukan sekedar jadi negara modern, tapi juga negara yang berambisi besar menandingi negara-negara industri Barat dengan melakukan ekspansi wilayah.
Hirohito sempat mengenyam pendidikan awal di Gakushuin Peer's School pada 1908, kemudian mendapatkan pendidikan khusus untuk putra mahkota (Togu-gogakumonsho) di Istana Akasaka 1914-1921. Awal karirnya Hirohito mulai dengan terjun ke dunia militer sejak 1912.
ADVERTISEMENT
Selain militer Hirohito juga memiliki pengetahuan tentang penelitian biologi laut dimana hasil penelitiannya dituangkan dalam buku The Opisthobranchia of Sagami Bay dan Some Hydrozoans of the Amakusa Islands. Kaisar Hirohito.
Pada masa kepemimpinanya pula Perang Dunia II yang menyebabkan Bom Hiroshima dan Nagasaki yang memporakporandakan Jepang kala itu. Sempat dituntut sebagai orang yang bertanggung jawab dan hendak di hukum, tetapi karana anggapannya sebagai ‘dewa’ Hirohito tetap di hormati masyarakatnya sampai ia meninggal pada meninggal pada tanggal 7 Januari 1989 akibat penyakit kanker usus dua belas jari (duodenum) yang dideritanya.