Sirimavo Bandaranaike, Perempuan Pertama di Dunia yang Jadi Perdana Menteri

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
17 Februari 2020 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sirimavo Bandaranaike, Perdana Menteri Ceylon 1960. Dok: Wikimedia
zoom-in-whitePerbesar
Sirimavo Bandaranaike, Perdana Menteri Ceylon 1960. Dok: Wikimedia
ADVERTISEMENT
Sirimavo Bandaranaike
Sirimavo Bandaranaike merupakan perempuan pertama di dunia yang menjadi perdana menteri. Ia pertama kali menjadi perdana menteri Sri Lanka pada tahun 1960. Selain itu, ia juga kembali menjabat sebagai perdana menteri Sri lanka pada 1970, dan 1994. Ia merupakan istri dari perdana menteri sebelumnya yaitu, Solomon W.R.D. Bandaranaike.
ADVERTISEMENT
Ia menikah dengan Solomon pada tahun 1940 dengan perbedaan usia 17 tahun. Pernikahan tersebut dianggap sebagai sebuah persatuan antara kedua keluarga ningrat rendah dan ningrat. Keduanya memiliki tiga anak. Sunethra dan Chandrika merupakan kedua putrinya yang lahir pada tahun 1943 dan 1945. Sedangkan seorang putranya, Son Anura lahir pada tahun 1949.
Sebelumnya mengenyam pendidikan di St. Bridget di Kolombo. Akan tetapi, Sirima terlihat puas menjadi seorang ibu rumah tangga selama 20 tahun. Hal tersebut berbeda dengan suaminya yang bergelut di dunia politik hingga menjadi seorang menteri, pemimpin oposisi, dan kemudian menjadi Perdana Menteri. Sebagai seorang istri dari perdana menteri, ia tampak ramah dan menawan.
Hal tersebutlah yang menjadikannya memiliki banyak koneksi serta kontak dengan para petinggi politik, pejabat-pejabat, serta diplomat asing. Ia mulai masuk ke dunia politik setelah suaminya dibunuh saat menjabat sebagai perdana menteri oleh seorang biksu Budha. Selanjutnya. Sirima mengambil alih kepemimpinan Partai Kebebasan Sri Lanka dan menjabar sebagai kepala negara.
ADVERTISEMENT
Sirima yang lahir pada 17 April 1916 ternyata sempat diramalkan oleh seorang peramal terkenal, Hetuwa Gurunanse. Peramal itu dipanggil untuk memetakan horoskop Sirima. Hal tersebut dilakukan oleh orang tuanya setelah sebuah peristiwa langka terjadi.
Adanya sekawanan gajah yang memasuki kraal atau kandang secara paksa, dan hal tersebut dianggap menjadi pertanda baik. Orang tuanya pun kaget, sebab ia diramalkan akan menjadi ratu masa depan di negara itu, sebab pada saat itu perempuan tidak diberi posisi kepemimpinan, selain itu Sri Lanka juga dikenal sebagai koloni Inggris dan George kelima adalah rajanya.
Sumber:
Jeyaraj, D. B. (2019, Juli 20). From housewife to Prime Minister: Sirimavo Bandaranaike’s political journey. Diambil kembali dari Daily Mirror Online.
ADVERTISEMENT
Pruitt, S. (2020, Februari 5). 7 Women Leaders Who Were Elected to Highest Office. Diambil kembali dari History.