Konten dari Pengguna

Wojtek, Beruang yang Ikut Bertempur Bersama Tentara Polandia

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
6 Desember 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Wojteks,prajurit beruang Polandia. Dok: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Wojteks,prajurit beruang Polandia. Dok: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Wojtek membuat dirinya disayangi oleh anggota unit tentara Polandia pada tahun 1942 ketika dia memberi tahu mereka tentang adanya mata-mata di kamp mereka.
ADVERTISEMENT
Tentara Polandia yang dibebaskan oleh Rusia setelah invasi Jerman pada tahun 1941, sedang melewati Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Eropa. Merekrut anggota baru dalam perjalanan bukanlah hal yang aneh, tetapi kasus Wojtek sedikit berbeda, karena dia adalah seekor beruang.
Wojtek, ibunya diperkirakan telah ditembak oleh para pemburu, dibeli oleh tentara Polandia ketika mereka berada di Iran dan akhirnya bergabung dengan apa yang kemudian menjadi unit pemasok artileri ke-22 Korps II Polandia pada tahun 1942.
Wojtek mengikuti perjalanan dan bergabung dengan para tentara Polandia melalui Irak dan ke Mesir.
Foto: Wojtek kecil bersama para tentara Polandia. Dok: imgur/coveredinksauce.
Untuk naik kapal ke Eropa pada tahun 1943, Wojtek harus menjadi seorang tentara, lantas para tentara Polandia secara resmi mendaftarkan Wojtek sebagai seorang tentara- dengan buku gaji dan nomor serinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Dia seperti anak kecil, seperti anjing kecil. Dia diberi susu dari botol, seperti bayi. Jadi dia merasa bahwa tentara ini hampir seperti orang tuanya dan karena itu dia mempercayai kami dan sangat ramah," ujar Wojciech Narebski, seorang tentara Polandia yang menghabiskan tiga tahun bersama Wojtek selama perang, mengatakan kepada BBC pada 2011.
Foto: Wojtek ketika hendak menaiki kapal. Dok: Polish Institute and Sikorski Museum.
Nama Wojtek sendiri adalah bentuk kecil dari nama Wojciech, yang berarti "pejuang yang bahagia".
Sekarang kisah Wojtek telah didokumentasikan dalam fitur animasi oleh Iain Harvey, seorang animator dan produser eksekutif dari adaptasi 1982 dari cerita anak-anak Raymond Brigg "The Snowman," yang dinominasikan untuk Oscar dan masih ditampilkan setiap tahun saat Natal pada saluran televisi di Inggris.
Dok: Wikimedia Commons.
Wojtek yang akhirnya naik pangkat kopral menjadi maskot unitnya. Para tentara bertinju dan bergulat dengan Wojtek, yang juga suka merokok dan minum. "Baginya satu botol tidak berarti apa-apa," kata Narebski kepada BBC. "Dia sangat berat [440 pon]. Dia tidak mabuk."
ADVERTISEMENT
Foto: Lencana Unit Pendukung Artileri ke-22 dari Korps Polandia ke-2. Dok: Wikimedia Commons,
Dia dilatih untuk tidak menjadi ancaman bagi semua orang dan "sangat pendiam, sangat damai," kata Narebski. Anehnya, dia tidak cocok dengan beruang lain dan monyet yang juga diadopsi oleh para tentara Polandia.
Wojtek adalah sumber kegembiraan bagi unit tersebut, Narebski mengatakan kepada BBC. "Bagi orang yang jauh dari keluarga, jauh dari negara asalnya, dari sudut pandang psikologis, itu (kehadiran Wojtek) sangat penting." lanjut Narebski.
Foto: Wojtek sedang menari dengan seorang prajurit Polandia. Dok: Polish Institute and Sikorski Museum.
Seorang tentara Inggris di Pertempuran Monte Cassino mengatakan dia terkejut melihat beruang enam kaki mengangkut peluru artileri untuk memasok pasukan Sekutu.
Narebski terakhir kali melihat Wojtek pada bulan April 1945, sebelum Pertempuran Bologna di Italia. Setelah unitnya didemobilisasi di Skotlandia, beruang itu dipindahkan ke Kebun Binatang Edinburgh.
ADVERTISEMENT
Mantan anggota unitnya sering mengunjungi Wojtek di kebun binatang, tempat dia tinggal sampai kematiannya pada tahun 1963 saat sang beruang menginjak usia 21 tahun.
Narebski kembali ke Polandia tetapi mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan mantan rekan-rekannya, termasuk dengan Wojtek karena pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Polandia.
"Sangat menyenangkan bagi saya untuk memikirkannya," kata Narebski kepada BBC. "Aku merasa dia adalah kakak laki-lakiku."
Foto: Sebuah monumen untuk Wojtek di Krakow, Polandia. Dok: Wikimedia Commons.
**
Referensi: