"Nelayan Jogo Segoro" untuk Perikanan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Mahasiswa Universitas Diponegoro Berembug Bersama Nelayan Untuk Menciptakan Kegiatan Perikanan Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Dalam Program “Nelayan Jogo Segoro”

Jambu, Jepara (08 Juli 2024) – Dalam upaya mendukung terciptanya perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) dari Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) SEACREST FPIK UNDIP mengadakan edukasi perikanan berkelanjutan dan ramah lingkungan kepada nelayan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Jogo Segoro,” suatu program inisiatif dari mahasiswa UNDIP untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi nelayan dan masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut.

Pemaparan Materi Oleh Tim PPK Ormawa SEACREST FPIK UNDIP dalam Program "Nelayan Jogo Segoro" kepada Nelayan Desa Jambu, Jepara (Sumber: Dokumentasi Tim PPK Ormawa SEACREST FPIK UNDIP)

Acara yang dihadiri oleh anggota Gabungan Kelompok Nelayan (GAPOKNEL) Jambu Bersatu ini berlangsung dengan penuh semangat. Tim PPK Ormawa SEACREST turut berpartisipasi dalam diskusi dan sosialisasi mengenai praktik-praktik perikanan yang berkelanjutan. Dalam kesempatan ini, mahasiswa dan nelayan melakukan diskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas perikanan sehari-hari, serta solusi yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan laut.

Salah satu topik yang dibahas ialah penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan. Mahasiswa memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis alat tangkap yang dapat digunakan tanpa merusak terumbu karang dan biota laut lainnya. Para nelayan juga berbagi pengalaman dalam pemanfaatan sumber daya perikanan secara tradisional dan tantangan yang dihadapi, seperti penurunan hasil tangkapan dan perubahan iklim.

Dalam pemaparannya Tim PPK Ormawa SEACREST FPIK UNDIP, menyampaikan pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian laut. “Melalui diskusi ini, diharapkan nelayan Desa Jambu dapat lebih paham mengenai pentingnya kegiatan perikanan berkelanjutan serta dapat menjaga ekosistem laut untuk masa depan,” ujar Fernando selaku pembicara pada kegiatan tersebut. Ketua Gabungan Kelompok Nelayan (GAPOKNEL) Jambu Bersatu yaitu Zaidin, juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa Undip, beliau menyatakan bahwa “Kegiatan tersebut membuat nelayan lebih memahami cara menangkap ikan yang baik tanpa merusak laut, dan berharap kegiatan ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Penyerahan Infografis Perikanan Berkelanjutan oleh Tim PPK Ormawa SEACREST FPIK UNDIP kepada GAPOKNEL Jambu Bersatu di TPI Mlonggo, Jepara (Sumber: Dokumentasi Tim PPK Ormawa SEACREST FPIK UNDIP)

Menindaklanjuti program "Nelayan Jogo Segoro", disusun juga infografis mengenai kegiatan perikanan yang berkelanjutan diserahkan kepada segenap kelompok nelayan GAPOKNEL Jambu Bersatu pada tanggal 28 Juli 2024. Infografis tersebut berfungsi sebagai informasi untuk nelayan dan masyarakat sekitar desa Jambu terkait pengunaan alat tangkap ramah lingkungan guna mendukung kegiatan perikanan berkelanjutan. Infografis yang diserahkan terdiri dari beberapa informasi di dalamnya antara lain pengertian perikanan yang berkelanjutan, contoh alat tangkap ramah lingkungan, contoh alat tangkap tidak ramah lingkungan dampak yang ditimbulkan dan jenis- jenis potensi ikan yang sering ditemukan di Desa Jambu. Kegiatan penyerahan tersebut di terima dengan sanggat baik dan anggota GAPOKNEL Jambu Bersatu sangat antusias.

Dengan adanya program Nelayan Jogo Segoro Nelayan Gapoknel Jambu Bersatu ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan sumber daya perikanan. Mahasiswa Undip melalui program “Nelayan Jogo Segoro” berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat pesisir demi tercapainya perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.