25 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Penembakan di Manila

Mobil lapis baja tiba di lokasi ledakan di Manila. (Foto: REUTERS/Erik De Castro )

Sejumlah karyawan dan para tamu hotel di Resort World Manila dikejutkan dengan aksi penembakan seorang pria bersenjata di kawasan tersebut, Jumat (2/6) pagi waktu setempat.

Suara tembakan berkali-kali terdengar, sejumlah properti hotel terbakar, dan asap mengepung kawasan itu.

[Baca juga : Tembakan Senjata dan Ledakan di Resort World Manila]

Menurut Reuters, petugas Palang Merah setempat mengatakan sedikitnya ada 25 orang dari kawasan itu yang telah dievakuasi ke rumah sakit.

Petugas Unit Gawat Darurat rumah sakit mengatakan sebagian besar pasien menderita sesak nafas akibat menghirup asap, dan beberapa lainnya menderita luka.

"Seperti patah tulang. Tapi tidak ada yang memiliki luka tembak," ujarnya dilansir Reuters, Jumat (2/6).

[Baca juga : Polisi Filipina: Penembakan di Resort World Diduga Perampokan]

Kepala kepolisian setempat Ronald Dela Rosa mengatakan melalui radio lokal, penembakan itu bukan aksi teror karena pelaku penembakan tersebut tidak mengarahkan tembakannya ke warga.

Pelaku, kata dia, melakukan penyerangan di ruang kasino. Sehingga polisi menduga kuat motif penyerangan itu adalah perampokan.

"Pelaku mungkin mungkin berusaha mencuri chip kasino. Jangan panik, kita tidak bisa mengaitkan ini dengan terorisme. Kami menilai itu perampokan karena dia (pelaku) tidak menyakiti orang lain," kata Rosa.

"Pelaku pergi ke ruang penyimpanan chips kasino. Dia memarkir mobil di lantai dua dan menerobos ke ruang kasino, menembaki layar TV besar dan membakar meja," imbuh dia.

Polisi berjaga di sekitar tempat kejadian. (Foto: REUTERS/Erik De Castro)

Hingga kini polisi masih mencari pelaku tersebut, yang menurut Rosa telah melarikan diri dari kompleks perhotelan saat asap menghalangi layar CCTV hotel.

"Pelaku itu orang asing, berkulit putih, tingginya sekitar enam kaki," kata Rosa.