news-card-video
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Anies: Ahok Jangan Gunakan Otoritas sebagai Gubernur demi Kemenangan

15 April 2017 15:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Ahok dan Anies bersalaman usai saling serang (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok dan Anies bersalaman usai saling serang (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Masa kampanye Pilgub DKI Jakarta tahap dua berakhir hari ini. Calon Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama alias ahok akan menjabat kembali. Calon Gubernur DKI Anies Baswedan berharap agar Ahok tak memanfaatkan otoritasnya untuk memenangkan putaran dua.
ADVERTISEMENT
"Yang penting adalah jangan menggunakan otoritas untuk kepentingan kemenangan karena justru inilah ujian dalam kenegerawanan Anda (Ahok)," ujar Anies seusai menghadiri acara Gebyar Anies-Sandi di Tebet Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).
Netralitas Ahok, kata Anies, akan diuji saat Ahok memiliki kekuasaan pemerintahan di masa tenang pilkada. Ia berharap Ahok tak memanfaatkan kekuasaan itu untuk berkampanye.
Jadi ujiannya itu saat diberikan kuasa. Apalagi ketika memegang kekuasaan di masa-masa tenang. Jadi tunjukkan bahwa otoritasnya memang dipakai bukan untuk kegiatan kampanye," kata Anies.
Ahok akan melakukan proses serah terima jabatan Gubernur DKI Jakarta dengan Plt Sumarsono sore ini. Menurut jadwal tahapan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, KPU DKI menetapkan tanggal 7 Maret hingga tanggal 15 April sebagai jadwal sosialisasi atau kampanye.
ADVERTISEMENT
Apabila masa jabatan Plt berakhir tanggal 15 April, maka sehari setelah masa sosialisasi Ahok akan kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.