Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Arab Saudi Beri Waktu 48 Jam untuk Qatar Airways Tutup Semua Kantornya
6 Juni 2017 23:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah melarang Qatar Airways terbang dan mendarat bandara Arab Saudi, kini izin penerbangan salah satu maskapai terbaik di dunia itu juga dicabut Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (6/6).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Arab Saudi juga memerintahkan seluruh kantor Qatar Airways di sana ditutup dalam waktu 48 jam.
"Setiap lisensi yang diberikan kepada pegawai Qatar Airways juga akan dicabut. Langkah ini berkaitan dengan putusnya hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Qatar," ujar pihak Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi dalam keterangan tertulis, dilansir Reuters, Selasa (6/6).
[Baca juga: Qatar vs Saudi: Semua yang Perlu Anda Tahu ]
Kepala Analis di Pusat Penelitian StrategicAero, Inggris, Saj Ahmad mengatakan pencabutan izin terbang dan lisensi pegawai Qatar Airways oleh Saudi, menelan kerugian hingga jutaan dolar.
"Pencabutan tersebut menunjukkan bahwa pertengkaran ini akan berlangsung lama dan sulit. Tak mungkin lisensi dicabut jika ingin cepat ada solusi," kata Saj Ahmad.
ADVERTISEMENT
"Tantangan sebenarnya adalah apa yang bisa dilakukan Qatar untuk mengurangi kerugian tersebut, namun saat ini sepertinya tidak melakukan upaya apapun," imbuhnya.
Otoritas penerbangan Arab Saudi mengatakan bahwa pelanggan yang meminta penyesuaian tiket ke atau dari Qatar harus berkomunikasi dengan perusahaan, melalui telepon atau melalui situs website.
Sebelumnya puluhan orang memadati kantor Qatar Airways di Riyadh tengah pada pagi, meminta pengembalian uang dan melakukan pemesanan ulang penerbangan dengan maskapai lain.
Qatar Airways sebagai alah satu maskapai terbaik di dunia, melayani lebih dari 150 rute penerbangan global, dan langganan masuk daftar lima teratas The World’s Top 100 Airlines. Seiring tragedi yang menimpa negaranya, sejak Senin (5/6), Qatar Airways tak boleh terbang di langit enam negara jazirah Arab yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain, Yaman, dan Libya.
ADVERTISEMENT