Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelaku Gunakan Bom Panci di Kampung Melayu, 5 Tewas dan 10 Luka
25 Mei 2017 2:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Belasan orang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menduga jenis bom yang meledak di toilet terminal tersebut adalah bom panci.
ADVERTISEMENT
"Bahan peledak belum, tapi kalau dari serpihan-serpihan ini hampir sama dengan yang di Bandung, jadi bom panci," ujarnya di lokasi, Kamis (25/4)
"Kemudian ditemukan juga atau struk pembelian pada 22 mei 2017. Ini struk pembelian panci yang dikeluarkan atau capnya dari salah satu minimarket di daerah Padalarang," ucapnya.
Struk itu ditemukan di saku salah seorang pelaku.
Identitas dua orang pelaku bom bunuh diri belum teridentifikasi. Sedikitnya hingga kini, kata Setyo, total tercatat ada 15 orang yang menjadi korban ledakan ini. Mereka terdiri dari dua pelaku tewas, tiga anggota Polri, lima anggota Polri luka dan lima masyarakat sipil terluka.
Akibat ledakan ini tiga orang polisi meninggal dunia, dua terduga pelaku bom juga tewas di lokasi dengan bagian tubuh berceceran di sekitar Halte TransJakarta Kampung Melayu.
ADVERTISEMENT
Ketiga polisi yang tewas itu adalah Bripda Topan Al Agung dari Unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata. Ketiganya sedang melakukan patroli pawai obor di sekitar TKP sesaat sebelum ledakan terjadi.