Vicky Prasetyo: Sejak Kecil Saya Ingin Jadi Pemimpin

19 Juni 2017 20:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vicky Prasetyo. (Foto: Instagram @vickyprasetyo777)
zoom-in-whitePerbesar
Vicky Prasetyo. (Foto: Instagram @vickyprasetyo777)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi 2018, rupanya merupakan salah satu cara yang dipilih presenter Vicky Prasetyo untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya.
ADVERTISEMENT
Lama berkecimpung di dunia hiburan yang telah mempopulerkan namanya, rupanya tak lantas memupuskan impian mantan tunangan pedangdut Zaskia Gotik itu menjadi seorang pemimpin di pemerintahan.
"Alhamdulillah saya banyak memiliki program (hiburan), ya saya jalani semua itu sebagai rangkaian hobi seorang entertainer, yang coba jalani hidup on the track. Tapi impian saya sejak kecil memang menjadi pemimpin di politik, di negara," ujar Vicky kepada kumparan (kumparan.com), Senin (19/6).
"Minimal (jadi pemimpin) di desa atau kota, itu menjadi pemimpin dalam politik di negara adalah salah satu impian saya sejak kecil yang harus saya raih," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Sempat terjerat pidana karena kasus penipuan, menurut Vicky, hal tersebut tak lantas membuatnya menyerah. Melalui pencalonan tersebut, ia mengaku ingin menunjukkan kepada publik bahwa dirinya bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi warga Bekasi.
"Kemarin sempat tercederai oleh kisah pelaku sejarah saya yang mungkin kurang baik. Tapi saya mulai menunjukkan bahwa impian saya bisa diraih dan belum kelar. Saya ingin tunjukkan, orang yang pernah dihujat dan dihukum oleh negara, ya kita coba jadi orang penting untuk bermanfaat bagi negara," jelas Vicky.
Vicky mengaku tak terlalu ambisius memenangkan pilkada tahun depan. Ia sadar, tak mudah baginya untuk mendapat kepercayaan warga Bekasi.
"Saya lebih kepada ingin memberi inspirasi dan semangat buat siapa pun, bahwa kita berhak menggapai impian kita dengan cara yang terhormat. Dari orang pesakitan menjadi orang yang dielukan itu bukan hal mudah," kata Vicky.
ADVERTISEMENT