Konten dari Pengguna

Mahasiswa Magang UMY Menyelami Industri Kreatif Pernikahan

Pri Awit Karunianingsih
Saya mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pri Awit Karunianingsih, kota asal Tangerang, fakultas ekonomi dan bisnis, prodi manajemen, saya sangat senang travelling dan berbisnis, planning saya kedepannya menjadi pengusaha sukses.
27 September 2025 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Mahasiswa Magang UMY Menyelami Industri Kreatif Pernikahan
Pengalaman mahasiswa UMY magang di PT Punakawan Inspira Indonesia, belajar manajemen dan kreativitas di industri persiapan pernikahan.
Pri Awit Karunianingsih
Tulisan dari Pri Awit Karunianingsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalau ada yang nanya, “Magang di mana sih yang paling bikin kamu banyak belajar?” aku bakal jawab tanpa ragu: PT Punakawan Inspira Indonesia. Sebagai mahasiswa UMY, aku awalnya nggak nyangka bisa masuk ke dunia persiapan pernikahan yang super kreatif ini. Kupikir bakal biasa aja, ternyata malah jadi pengalaman yang nggak akan kulupain.
ADVERTISEMENT
Hari Pertama yang Bikin Deg-degan
Hari pertama masuk, aku langsung disuguhi pemandangan yang bikin mata adem: dinding penuh bunga warna-warni, dekorasi cantik, dan rak-rak berisi mahar yang udah jadi. Aku sempat bengong, “Wow… ternyata beginilah dapurnya industri pernikahan.” Rasanya campur aduk, antara grogi karena anak baru, tapi juga semangat karena pengin cepet belajar.
Ikut Lihat Proses Bikin Mahar
Salah satu hal paling seru adalah ketika aku diajak lihat proses bikin mahar. Jadi, sebelum jadi mahar cantik yang biasanya kita lihat di acara pernikahan, semuanya dimulai dari layar komputer.
Foto yang diambil secara pribadi. Tampilan proses desain mahar di komputer sebelum diwujudkan menjadi produk nyata.
Awalnya cuma ada nama calon pengantin, tanggal, dan konsep warna. Dari situ, tim mulai nyusun elemen dekorasi satu per satu. Aku ikut bantu ngasih ide kecil, kayak saran kombinasi warna bunga biar lebih pas. Rasanya seneng banget waktu idemu dianggap dan bisa kepake.
ADVERTISEMENT
Nah, setelah desain oke, barulah mahar itu diwujudkan. Dari bunga, perhiasan, jam, sampai aksesoris lain dipasang dengan hati-hati. Begitu jadi, hasilnya bener-bener bikin kagum.
Foto yang diambil secara pribadi. Contoh karya mahar pernikahan yang elegan dan penuh detail.
Bayangin aja, benda yang tadinya cuma ide di layar komputer, berubah jadi karya nyata yang akan jadi bagian penting di hari pernikahan seseorang. Ada rasa bangga tersendiri bisa terlibat, meskipun cuma sedikit.
Belajar dari Detail Kecil
Dari sini aku sadar, dunia persiapan pernikahan itu penuh detail. Bahkan hal kecil kayak posisi bunga atau ukuran huruf nama bisa bikin suasana beda. Pernah ada momen, tulisan nama calon pengantin agak miring sedikit, dan tim langsung cepet-cepet betulin. Dari situ aku belajar, detail kecil bisa kasih pengaruh besar.
Selain detail, aku juga belajar soal kerja tim. Semua orang punya peran. Ada yang fokus desain, ada yang jago dekorasi, ada juga yang urus komunikasi sama klien. Kalau salah satu nggak jalan, hasilnya nggak akan maksimal.
ADVERTISEMENT
Refleksi
Magang di PT Punakawan Inspira Indonesia bikin aku sadar bahwa teori manajemen yang kupelajari di UMY bisa bener-bener nyambung sama dunia nyata. Bedanya, di sini ada tambahan rasa: seni, kreativitas, dan tentu aja cerita cinta di balik setiap mahar.
Kalau ditanya, gimana rasanya magang di sini? Aku bakal bilang: kayak ikut jadi bagian dari kisah orang lain. Dan itu rasanya… priceless.