Konten dari Pengguna

Upah Pekerja di Jepang dan Tunjangannya

Xavier Rizqi Pratama
Mahasiswa S1 Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga
14 Oktober 2022 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Xavier Rizqi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Kampus Production dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-laptop-internet-mengetik-7490529/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Kampus Production dari Pexels: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-laptop-internet-mengetik-7490529/
ADVERTISEMENT
Kesuksesan adalah tolak ukur kebanggaan seseorang. Sebagian orang Indonesia mencari kesuksesannya dengan bekerja di luar negeri seperti Cina, Jepang, Korea, Eropa dan negara maju lainnya. Sebagian orang Indonesia bekerja di luar negeri untuk mencari gaji yang lebih tinggi dari gaji pekerja di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jepang merupakan salah satu dari negara maju yang memiliki daya tarik bagi orang yang ingin bekerja di luar negeri. Banyak orang yang ingin bekerja di Jepang karena gajinya yang tinggi dan tertarik dengan budayanya. Dengan membandingkan gaji di Indonesia dengan gaji di Jepang tentu saja orang-orang akan lebih suka atau lebih tertarik untuk bekerja di Jepang. Di Jepang sendiri jumlah jam kerja yang ditentukan oleh hukum adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu. Sedangkan jam istirahat untuk jam kerja sekitar 45 menit sampai 60 menit untuk 6 jam kerja dan 8 jam kerja. Untuk upah pekerja di Jepang rata-rata 930 yen atau lebih dari Rp. 100.000 per jam. Untuk gambaran upah pekerja di Jepang sendiri dengan bekerja 8 jam selama 6 hari dengan upah rata rata 930 yen per jam anda bisa mendapat upah 178.000 yen atau setara dengan 18,6 juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Pengalaman seorang pemilik akun @nassusensei yang pernah bekerja di Jepang mengaku mendapat gaji sampai 25 juta rupiah. Memang gaji di Jepang besar dan sangat menggiurkan bagi segelintir orang, dengan membandingkan gaji antara Jepang dan Indonesia, tentu sebagian orang pasti lebih memilih untuk bekerja di jepang. Tetapi perlu di ketahui juga bahwa biaya hidup di Jepang juga sama tingginya. @nassusensei juga mengatakan bahwa untuk membayar biaya tempat tinggal sudah menghabiskan sekitar 10 juta rupiah.
Selain itu, gaji di Jepang terlihat tinggi karena orang sering membandingkan nilai tukar uang kedua negara sehingga terlihat besar di salah satu sisi, dan juga upah yang diberikan juga terbilang kecil mengingat biaya hidup di sana juga tinggi.
ADVERTISEMENT
Tetapi itu semua dapat tertutupi dengan berbagai macam tunjangan yang ada, sebagai berikut:
1. Bonus Perusahaan (賞与 / shouyo)
Dalam setahun pekerja dapat bonus perusahaan yang di mana bonus ini di berikan kepada pekerja sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu pada musim panas dan musim dingin dengan besaran dua kali lipat besar upah per bulan. Jadi, dalam setahun anda mendapat upah setara 16 bulan dalam setahun. Sementara itu, ada perusahaan yang memberikan bonus kepada karyawan yang mempunyai kinerja yang bagus.
2. Tunjangan Biaya Transportasi (通勤手当 / tsuukin teate)
Pekerja Jepang mendapatkan tunjangan biaya transportasi dari perusahaannya. Biaya transportasi yang ditanggung mencakup biaya perjalanan dari stasiun atau halte bus terdekat dari rumah pekerja ke stasiun atau halte bus yang dekat dengan perusahaan. jika pekerja menggunakan kendaraan pribadi, biaya bahan bakar akan dikalkulasikan dengan formula yang sesuai dengan standar perusahaan.
ADVERTISEMENT
3. Cuti Tahunan (有給休暇 / yuukyuu kyuuka)
Cuti tahunan ini merupakan salah satu keuntungan karyawan di Jepang. cuti yang diberikan maksimal hanya 10 hari dalam setahun. Cuti yang diberikan biasanya berbayar tetapi juga tergantung perusahaannya. Sebuah hukum yang baru disahkan pada 2019 mengharuskan pekerja mengambil cuti berbayar 5 hari atau lebih dalam setahun.
4. Sistem Jaminan Sosial (社会保険 / shakai hoken)
Tunjangan jaminan sosial mencakup jaminan Kesehatan dan pensiun yang akan perusahaan penerima. Untuk hal ini sebaiknya ditanyakan lebih lanjut ke departemen SDM sehingga dapat digunakan sebaik mungkin.
Bekerja di Jepang merupakan impian bagi sebagian orang karena gajinya yang tinggi atau karena ingin mengunjungi Jepang dengan bekerja di Jepang. Tetapi perlu diingat, biaya hidup di Jepang juga sama besarnya. Selain itu perlu diingat juga bahwa ada berbagai tunjangan yang di berikan kepada pekerja di Jepang. mulai dari akomodasi biaya transportasi, jaminan sosial yang diberikan perusahaan, cuti tahunan dan bonus perusahaan yang besarnya dua kali lipat upah per bulan.
ADVERTISEMENT
sumber:
https://ohayojepang.kompas.com