Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5th Leadership Talks: LDikti III dan UPH Dorong Pengabdian Masyarakat Berdampak
2 Desember 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Pelita Harapan (UPH) berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, UPH aktif menjalankan berbagai kegiatan yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini semakin ditegaskan melalui partisipasi UPH dalam acara 5th Leadership Talks: Diskusi Kepemimpinan Perguruan Tinggi 2024. Bersama Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, UPH mengadakan diskusi dengan tema ‘Implementasi dan Praktik Terbaik Community Service (Pengabdian Kepada Masyarakat) bagi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDikti Wilayah III’ pada 26 November 2024 di Auditorium Gedung D Lantai 5, UPH Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang.
ADVERTISEMENT
Dihadiri lebih dari 100 perwakilan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III, acara ini menjadi forum strategis bagi perguruan tinggi untuk berbagi wawasan, praktik terbaik, dan membangun kolaborasi dalam mengembangkan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Diskusi kali ini menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi antar lembaga, dan integrasi Tridharma untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang berdampak positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., dalam sambutannya menegaskan komitmen UPH dalam melayani masyarakat di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, UPH telah berkontribusi di bidang kesehatan dan pendidikan, dengan menyediakan beasiswa penuh untuk 400-500 mahasiswa setiap tahunnya. Dr. Jonathan juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam PKM.
“Mahasiswa kami diajak untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, tidak saja di Jawa atau di kota-kota besar, tetapi sampai di daerah-daerah terpencil. Kami bersyukur bahwa mahasiswa kami terlibat di berbagai kegiatan kemasyarakatan, sehingga pada waktu sudah lulus, mereka menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan untuk melayani masyarakat di seluruh Nusantara,” kata Dr. Jonathan.
ADVERTISEMENT
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala LLDikti Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc. Ia menjelaskan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi telah menetapkan kebijakan untuk memperkuat program pengabdian masyarakat, seperti pemberian pengakuan akademik, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa, serta fokus pada tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Untuk mendukung program-program PKM agar dapat berdampak lebih luas, Prof. Toni mendorong perguruan tinggi untuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat.
Di akhir sambutannya, Prof. Toni mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dalam melaksanakan pengabdian masyarakat. “Jadikan PKM sebagai wadah untuk menciptakan sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Mengintegrasikan pengabdian masyarakat melalui institusi pendidikan
Dalam sesi Leadership Talks, Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed selaku Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), menilai PKM bukan hanya tanggung jawab dosen, tetapi juga merupakan amanah semua institusi pendidikan. Dalam paparannya, Dr. Stephanie mengungkapkan bagaimana YPPH, melalui berbagai institusi pendidikan di bawah naungannya, telah mengintegrasikan PKM sebagai wujud nyata kontribusi terhadap bangsa.
Dr. Stephanie menyampaikan beberapa model pengabdian yang diterapkan UPH, seperti program beasiswa yang dirancang untuk daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Fakultas Keperawatan UPH, misalnya, memberikan beasiswa penuh yang mencakup biaya akademik, akomodasi, dan kebutuhan hidup. Program ini menghasilkan perawat profesional yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengalaman kerja internasional melalui kemitraan dengan institusi di Amerika, Belanda, dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fakultas Pendidikan UPH juga melibatkan mahasiswa dalam program beasiswa yang bertujuan untuk menjawab kebutuhan guru berkualitas di daerah pelosok. Selain itu, dengan dukungan mitra strategis seperti Astra dan BCA, UPH juga berhasil mencetak tenaga kedokteran yang siap membangun masa depan Indonesia, khususnya di wilayah yang minim akses pelayanan kesehatan.
“Dengan tujuan Indonesia emas di tahun 2045, kami percaya bahwa human capital growth adalah tanggung jawab bersama. Untuk menjadi negara maju, Indonesia perlu mempunyai tenaga kerja yang tangguh bukan hanya cukup secara angka, tetapi juga relevan, ahli, dan terampil. Namun, yang paling penting kami memerlukan generasi masa depan yang mengutamakan kemajuan bangsa dan di atas keuntungan secara pribadi,” ucap Dr. Stephanie.
ADVERTISEMENT
Menumbuhkan semangat pengabdian melalui pengalaman langsung
Dr. Stephanie melanjutkan, melakukan PKM bukanlah sesuatu yang bisa sekadar dibicarakan di ruang kelas atau seminar, tetapi perlu dijalani secara langsung di tengah masyarakat. Ia memandang, melibatkan diri secara aktif dan merasakan kehidupan masyarakat secara nyata adalah kunci untuk menumbuhkan rasa peduli dan keinginan membantu.
“Untuk menumbuhkan rasa ingin melakukan community service, itu harus kecemplung. Dulu saya juga salah satu orang yang tidak peduli dengan komunitas. Namun, saya pernah dipaksa oleh orang tua saya untuk tinggal selama tiga minggu di sebuah sekolah di pedalaman Kalimantan. Tempat itu tidak memiliki fasilitas memadai, mandi pun harus di sungai. Di sana, saya hidup bersama masyarakat. Ketika kembali, saya benar-benar berubah. Rasa ingin membantu dan menjalin hubungan dengan masyarakat meningkat luar biasa,” kata Dr. Stephanie.
ADVERTISEMENT
Hadir secara virtual, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020-2024, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., turut berbagi pengalamannya terkait inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia. Dr. Sandiaga menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Ia menyebutkan, saat ini 80 persen pekerja di Indonesia belum bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk memberikan solusi melalui inovasi yang dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja. Terkait hal ini, ia menekankan pentingnya teknologi dalam pengabdian masyarakat.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan M.Pd., turut hadir sebagai narasumber dan memberikan pandangannya mengenai inovasi dalam pendidikan tinggi. Prof. Fauzan menekankan pentingnya kepemimpinan yang visioner dalam mengelola perguruan tinggi. Sebagai penutup, Prof. Fauzan mengingatkan bahwa perguruan tinggi harus menjadi lembaga yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada tanggung jawab sosial.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, acara Leadership Talks telah diselenggarakan sebanyak lima kali sepanjang tahun 2024 yang berlokasi secara bergantian di lima perguruan tinggi, yaitu Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR, Universitas Tarumanagara, Universitas Gunadarma, Universitas Multimedia Nusantara Jakarta, dan UPH. Acara ini menjadi platform penting bagi pimpinan perguruan tinggi untuk berbagi ide, pengalaman, serta menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak positif. Dengan kolaborasi yang semakin erat antar lembaga, diharapkan program-program pengabdian masyarakat di lingkungan perguruan tinggi dapat menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia.
Melalui pendidikan yang holistik, UPH mempersiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, profesional, unggul di berbagai bidang, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT