Konten dari Pengguna

Perkuat Tim Basket DKI Jakarta, Sembilan Mahasiswa UPH Raih Medali Emas PON 2024

Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan
17 Oktober 2024 7:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Universitas Pelita Harapan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sembilan mahasiswa/i Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Lippo Village berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara Pertama dan medali emas di cabang olahraga (cabor) basket 5×5, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Para atlet muda ini terdiri dari empat mahasiswa di tim putra dan lima mahasiswi di tim putri.
zoom-in-whitePerbesar
Sembilan mahasiswa/i Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Lippo Village berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara Pertama dan medali emas di cabang olahraga (cabor) basket 5×5, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Para atlet muda ini terdiri dari empat mahasiswa di tim putra dan lima mahasiswi di tim putri.
Sembilan mahasiswa/i Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Lippo Village berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara Pertama dan medali emas di cabang olahraga (cabor) basket 5×5, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Para atlet muda ini terdiri dari empat mahasiswa di tim putra dan lima mahasiswi di tim putri.
ADVERTISEMENT

Mewakili tim basket Provinsi DKI Jakarta, mereka menunjukkan performa luar biasa sepanjang pertandingan yang berlangsung dari 1 hingga 10 September 2024. Puncak kemenangan mereka terjadi di babak final, di mana baik tim putra maupun putri berhasil mengalahkan tim basket Jawa Timur dan membawa pulang medali emas untuk Jakarta.

Almando Davin Nepa Bait, mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum UPH angkatan 2022 berbagi makna dari kemenangan yang diraihnya. Ia turut berkontribusi mengalahkan lawan-lawan tangguh, seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga mencapai final menghadapi Jawa Timur. Pada babak final, tim DKI Jakarta berhasil menuntaskan perlawanan sengit dari Jawa Timur dan memenangkan pertandingan dengan skor akhir 62-57.
“Kemenangan ini mengajarkan saya bahwa jika kita menginginkan sesuatu yang lebih, kita harus memberikan usaha yang lebih juga, karena tidak ada hal yang besar yang diberikan cuma-cuma,” kata Almando.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini tidak datang tanpa pengorbanan. Almando mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus ia hadapi selama masa persiapan. “Banyak pengorbanan yang saya lalui, seperti bangun jam 04.00 pagi, tidak bisa hangout dengan teman-teman, dan tetap berlatih saat weekend. Semua itu saya lakukan demi menjadi atlet yang lebih baik setiap harinya,” ungkap Almando.
Almando menjelaskan, persiapan tim Basket 5×5 DKI Jakarta memakan waktu selama dua tahun dengan serangkaian uji tanding di luar kota hingga ke luar negeri, seperti Filipina dan Taiwan. Bahkan, persiapan tim juga diiringi dengan berlatih sebanyak lima kali dalam seminggu.
Sebagai seorang student athlete, Almando tidak hanya fokus pada prestasi di lapangan, tetapi juga tetap berkomitmen pada pendidikannya. UPH, kata Almando, mendukungnya untuk terus berprestasi, tetapi pendidikan tetap menjadi prioritas. Melalui prestasi ini, Almando berharap dapat terus berkembang, baik sebagai individu maupun seorang atlet.
ADVERTISEMENT
“Harapan saya adalah menjadi orang yang lebih baik dan bisa bermain basket dengan baik, sehingga bisa menjadi role model bagi generasi berikutnya,” ucapnya.
Bagi Ralph Christophorus Mulia, mahasiswa Prodi Manajemen UPH angkatan 2022, prestasi ini menjadi salah satu pencapaian tertinggi. Sebagai salah satu ajang paling bergengsi di Indonesia, ia menilai PON menjadi platform utama bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Bagi saya, ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan salah satu pencapaian tertinggi selama saya bermain basket. PON adalah turnamen besar bagi anak basket untuk membuktikan diri sebelum memasuki dunia profesional,” kata Ralph.
Perjalanan menuju PON tidaklah mudah. Ralph harus menghadapi persaingan ketat di DKI Jakarta yang dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak pemain basket bertalenta. “Prosesnya sangat sulit. Saya mengalami berbagai cedera, mulai dari pelipis robek hingga ankle sprain berulang kali. Namun, semua itu terbayar ketika saya akhirnya terpilih masuk tim PON,” cerita Ralph.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ralph bercita-cita untuk melanjutkan kariernya di dunia basket dengan bermain di liga profesional.
Penantian panjang selama 20 tahun
Jennifer Chioma Igbojike, mahasiswi Prodi Farmasi UPH angkatan 2022, memandang bahwa perolehan medali emas ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan yang sangat istimewa untuk DKI Jakarta. Sebagai bagian dari tim putri DKI Jakarta, kemenangan ini menjadi momen bersejarah, mengingat DKI Jakarta telah menantikan medali emas di cabang ini selama 20 tahun.
Perjalanan Jennifer dan tim menuju final juga tidak mudah. Setelah kalah di pertandingan pertama melawan Jawa Timur, mereka berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan melawan Yogyakarta, Papua, dan Sulawesi Selatan. Di semifinal, mereka mengalahkan Jawa Barat, sebelum akhirnya kembali menghadapi Jawa Timur di final dan merebut kemenangan dengan skor 77-56.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswi Farmasi, Jennifer merasa sangat didukung oleh UPH. “Saya awalnya khawatir tidak akan diizinkan untuk mengambil cuti selama sebulan untuk fokus pada PON, tetapi fakultas dan pelatih saya sangat mendukung. Saya sangat bersyukur atas semua dukungan mereka,” jelasnya.
Ke depannya, Jennifer bercita-cita untuk membawa Eagles, yaitu tim basket UPH, meraih juara di Liga Mahasiswa (LIMA), baik di tingkat regional maupun nasional, serta bermain untuk membela Tim Nasional basket Indonesia.
Deewell Windy Dido Gosal, mahasiswi Prodi Manajemen UPH angkatan 2023, menilai prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi yang telah ia persiapkan selama hampir dua tahun.
“Rasanya pasti senang sekali, karena persiapan untuk PON ini kurang lebih memakan waktu dua tahun, dari Pra-PON sampai akhirnya kami lolos ke PON dan bisa menjadi juara. Semua perjuangan itu rasanya terbayar,” ungkap Deewell dengan penuh syukur.
ADVERTISEMENT
Deewell bercerita, momen paling berkesan baginya adalah saat pertandingan pertama melawan tim Jawa Timur, di mana tim DKI Jakarta mengalami kekalahan cukup telak dengan selisih sekitar 19 poin. Namun, dalam pertandingan final, mereka berhasil bangkit dan mengalahkan tim yang sama dengan selisih 21 poin, sehingga menjadikan kemenangan ini sebagai pencapaian yang luar biasa.
Keberhasilan mahasiswa/i UPH dalam meraih medali emas pada cabor Basket 5×5 di PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi prestasi luar biasa yang membanggakan, baik bagi para atlet maupun bagi kampus. Mereka telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, serta semangat juang yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan kemenangan ini, para mahasiswa/i UPH tidak hanya mengharumkan nama DKI Jakarta, tetapi juga membawa kebanggaan bagi almamater mereka.
ADVERTISEMENT
UPH senantiasa mendukung para mahasiswa untuk mencapai prestasi terbaiknya dan memastikan mereka siap menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Selamat kepada para mahasiswa UPH yang telah mengukir prestasi dalam cabor Basket 5×5 di PON XXI Aceh-Sumut 2024!
Men Basketball:
Women Basketball: