Profil Barli Asmara, Desainer Kondang yang Meninggal di Usia 42 Tahun

Barli Asmara Foto: Dok. Munady Widjaja

Industri fashion Tanah Air tengah dirundung duka. Salah satu desainer kondang, Barli Asmara, meninggal dunia pada Kamis (27/8).

Ia telah meniti karier sebagai perancang busana selama lebih dari 15 tahun. Barli tumbuh dan besar di lingkungan keluarga yang mencintai dunia fashion.

Barli Asmara di Indonesia Fashion Week 2019. Foto: dok. Wardah

Barli kecil menghabiskan banyak waktunya di rumah sang nenek yang hobi menjahit, pembuat batik, perias pengantin, dan seniman musik Sunda. Sejak kecil, lelaki asal Bandung, Jawa Barat, ini juga sudah senang menggambar.

Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Barli selalu memperhatikan penampilannya. Ia berusaha terlihat rapi dan gemar memakai aksesoris.

Beranjak remaja, Barli lebih senang mendesain baju wanita. Ia bercita-cita menjadi desainer sejak usianya masih 12 tahun.

Pernah Menjadi Pesuruh di Rumah Batik

Kesuksesan yang diperolehnya semasa hidup tidak didapat secara instan. Dalam beberapa wawancara, Barli mengaku sempat menjadi pesuruh di rumah batik.

Semua itu dilakukannya agar bisa mewujudkan cita-cita menjadi seorang desainer. Selain jadi pesuruh di rumah batik, Barli juga memulai kariernya dari show pentas seni remaja.

Demi mengejar cita-cita, ia memulai karier dengan modal hanya R 2 juta hingga Rp 3 juta. Ia bekerja sama dengan sebuah butik milik teman sekolahnya saat itu. Barli juga menyewa rumah petakan untuk mengawali karier dalam membuat label busananya sendiri.

Saat itu, Barli mengaku tak punya mobil, banyak kacamata, baju, dan parfum. Dia juga cuma makan di warteg ketika itu. Namun, itu semua tak mematahkan semangatnya untuk jadi desainer.

Barli Asmara di Jakarta Fashion Week 2020. Foto: dok. @titocb_/ Instagram

Nama Barli Asmara Mulai Populer

Memulai karier sejak akhir tahun 2000, nama Barli Asmara baru melejit di industri fashion pada tahun 2008. Kala itu, dia jadi salah satu desainer yang tampil di Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW).

Barli juga pernah menggelar beberapa acara peragaan busana di luar negeri. Salah satunya adalah New York Couture Fashion Week, bersama dengan desainer Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar.

Tiap tahun, Barli rutin menggelar fashion show tunggal dengan ciri khas desain yang feminin, anggun dan elegan dengan detail batu permata, rumbai, sulam hingga bordir.

Barli Asmara Sempat Merilis Buku Biografi

Di tahun 2016, bersama dengan brand Wardah, Barli Asmara meluncurkan sebuah buku biografi. Buku tersebut diberi judul Lima Belas Warsa Barli Asmara, di Antara Gemerlap Ornamentasi.

Buku itu menjadi suatu kebanggaan sekaligus bentuk syukur atas apa yang didapatkan Barli selama ini. Dalam buku tersebut, Barli mengisahkan lika-likunya di dunia fashion selama 15 tahun terakhir.

Lewat buku tersebut, Barli berusaha menunjukkan bahwa apa kesuksesannya tidak didapat dengan cara yang mudah.