Profil Edy Oglek, Pemeran Kardun di Tukang Bubur Naik Haji yang Meninggal Dunia

Profil Artis
Panduan untuk kenal lebih dekat dengan artis idolamu
Konten dari Pengguna
28 Juni 2021 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Edy Oglek. Foto: Instagram/edyoglek_14
zoom-in-whitePerbesar
Edy Oglek. Foto: Instagram/edyoglek_14
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Aktor Edy Oglek meninggal dunia Senin (28/6) sore.
ADVERTISEMENT
Semasa hidup, pemilik nama asli Edy Suwandi itu sudah malang melintang di industri hiburan tanah air. Sejumlah sinetron pernah dia bintangi.
Edy Oglek. Foto: Instagram/edyoglek_14
Sebelum menjadi aktor, Edy Oglek memulai karier sebagai seniman lenong dan pemain teater. Edy cukup aktif sebagai seniman panggung kala itu.
Pada tahun 1984, Edy bergabung dengan Teater Cagar Budaya pimpinan Narno Sunarno. Dari situ, kemudian Edy sering berpindah dari satu teater ke teater lain.
Edy Oglek sempat menempuh pendidikan tinggi. Namun dia tidak menyelesaikannya. Akan tetapi, dia mengambil kursus penyiar guna menunjang kariernya di dunia seni.
Si Doel Anak Sekolahan menjadi sinetron pertama yang dibintanginya. Kala itu dia beradu akting dengan Rano Karno.
Sekiranya 28 sinetron pernah ia bintangi semasa hidup. Namun Tukang Bubur Naik Haji menjadi salah satu sinetron yang membuatnya cukup melekat di hati masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kala itu Edy memerankan karakter Kardun. Kardun diceritakan sebagai tokoh antagonis, namun jenaka. Aktingnya bersama Nova Soraya bahkan kerap menggelitik para penonton.
Tak cuma berakting di layar kaca, Edy juga pernah bermain dalam film layar lebar. Petualangan 1000 jam dan Republik Twitter merupakan film yang pernah dia bintangi.
Meski jarang tampil sebagai pemeran utama, akting Edy Oglek terbilang tak mengecewakan. Sejumlah penghargaan pernah dia raih sepanjang kariernya.
Beberapa di antaranya, yakni Pemenang Aktor Komedi Terbaik di Festival Sinetron Indonesia pada tahun 1997, Pemenang Aktor Pembantu Terpuji di Festival Film Bandung (2004), serta Pemenang Aktor Pembantu Terbaik di Festival Teater Jakarta (2007).