Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Profil Kenny Rogers, Penyanyi Country yang Mendapatkan Lebih dari 40 Penghargaan
21 Maret 2020 17:14 WIB
Tulisan dari Profil Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Namanya lengkapnya Kenneth Ray Rogers. Tapi, lelaki yang dikenal sebagai penyanyi country lintas generasi itu lebih kerap disapa Kenny Rogers .
ADVERTISEMENT
Kenny Rogers meninggal dunia di usia 81 tahun pada Jumat (20/3) malam. Ia dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya karena penyebab alamiah.
Lantas, seperti apa profil penyanyi country lintas generasi yang masih tetap berada di industri hiburan hingga usia 79 tahun tersebut? Berikut ulasannya.
Kenneth Ray Rogers lahir pada 21 Agustus 1938. Ayahnya berprofesi sebagai tukang kayu, sementara ibunya seorang perawat. Rogers kecil dibesarkan di perumahan umum di Houston Heights dengan tujuh saudara kandung.
Karier Kenny Rogers dimulai pada 1950-an bersama grup musik The Scholars. Lagu Poor Little Doggie mereka cukup sukses. Grup musik itu bubar setelah menelurkan dua single karena pemimpinnya ingin bersolo karier.
Dengan nama Kenneth Rogers, ia kemudian merilis single solo, That Crazy Feeling, pada 1958. Kenny Rogers lalu bergabung dengan grup musik jazz Bobby Doyle Trio sebagai pemain bas betot.
ADVERTISEMENT
Kegigihannya untuk berkarier di dunia musik datang ketika dirinya diminta bergabung dengan grup New Christy Minstrels pada tahun 1966. Band ini direformasi sebagai First Edition dan mencetak hit pop dengan lagu psychedelic, Just Dropped In.
Kenny Rogers dan First Edition memadukan lagu country-rock dan folk melalui lagu-lagu seperti Ruby, Don't Take Your Love To Town, sebuah kisah tentang seorang veteran perang Vietnam yang memohon kepada pacarnya untuk tetap tinggal.
Setelah grup itu bubar pada 1974, Kenny Rogers memulai karier solonya. Pada 1977, ia sukses dengan hit balada country Lucille yang melintas ke tangga lagu pop dan membuatnya meraih Rogmy Grammy pertamanya.
Selanjutnya, pada 1983, Kenny Rogers bekerjasama dengan David Foster untuk mendaur ulang lagu karya Bob Seger berjudul We've Got Tonight. Selain itu, sekitar tahun tersebut pula, ia berkolaborasi dengan Bee Gees untuk memproduksi album Eyes That See in the Dark.
ADVERTISEMENT
Pada 1994, Kenny Rogers merilis album Timepieces yang berisi lagu-lagu jazz nuansa 1930-an dan 1940-an. Nuansa musik tersebut memang sering dimainkannya saat masih bersama The Bobby Doyle Three di Houston.
Setelah itu, pada awal 2000-an, Kenny Rogers merilis single berjudul Buy Me A Rose. Itu kemudian menjadi prestasi tersendiri baginya sebagai penyanyi tertua yang berhasil menempatkan single tersebut di puncak tangga lagu musik country.
Selama berkarier di industri musik country, Kenny Rogers telah memenangkan lebih dari 40 penghargaan musik. Sejak pertama kali memenangkan Grammy Award pada tahun 1977 hingga kemudian pada tahun 2007 berhasil membawa piala CMT Music Awards untuk kategori album terbaik melalui Water & Bridges.
Selain eksis di dunia entertainment, Kenny Rogers juga menginvestasikan waktu dan uangnya dalam bidang lain, termasuk hasrat untuk fotografi yang mengarah ke beberapa buku serta autobiografi.
Kenny Rogers juga merambah ke bisnis kuliner dengan membentuk restoran bernama Kenny Rogers Roasters.
ADVERTISEMENT
Pada 2007, karyanya, Gambler, menjadi lagu tidak resmi tim rugby Piala Dunia Inggris. Hal itu membuat Kenny Rogers kembali menjadi sorotan.