Profil Robby Abbas, Mantan Muncikari yang Tersandung Kasus Narkoba

Profil Artis
Panduan untuk kenal lebih dekat dengan artis idolamu
Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Robby Abbas. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Robby Abbas. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Robby Abbas ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Ia ditangkap di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Robby sebetulnya bukan nama baru di industri hiburan Tanah Air. Namanya kian marak diperbincangkan lantaran mengungkap sejumlah nama artis yang melakukan prostitusi.
Sebelumnya Robby memang hanya seorang makeup artist. Pertemuannya dengan artis berinisial AS mengantarkannya ke dunia prostitusi tersebut.
Robby Abas. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Pada tahun 2015 Robby ditangkap bersama seorang artis berinisial AA. Robby sempat mendekam di penjara selama satu tahun karena dirinya terbukti menjadi muncikari.
Penghasilan Robby juga terbilang cukup fantastis. Sebagai muncikari, penghasilannya mencapai ratusan juta per bulan.
Suatu ketika Robby bahkan pernah mengantongi penghasilan 800 juta rupiah dalam seminggu. Gaya hidup Robby juga terbilang luar biasa.
Di masa itu, dia sempat memiliki mobil serta gadget mahal. Beberapa artis bahkan dikabarkan kerap meminta dicarikan ‘pekerjaan’. Lingkungan pertemanan Robby memang berubah drastis selama menjalani profesi itu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut berubah ketika kiprahnya terbongkar. Rekan artisnya mulai menghindar lantaran tak ingin citranya terganggu.
Robby Abbas. Foto: Munady Widjaja
Kini Robby kembali tersandung persoalan hukum. Dia diamankan oleh petugas terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Robby ditangkap di sebuah hotel yang terletak di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Petugas kepolisian tidak menemukan barang bukti saat menangkap Robby.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan urine terhadap Robby. Setelah dilakukan tes urine, Robby dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Berdasarkan tes urine Robby dinyatakan positif zat amphetamine dan methamphetamine.