Bahlil Lahadalia, Menteri Sekaligus Pengusaha yang Sempat Jadi Sopir Angkot

Konten dari Pengguna
12 Oktober 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 28 April 2021. Sebelum itu, pria asal Fakfak, Papua ini dikenal sebagai pengusaha. Bahlil merupakan pemilik 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah PT Rifa Capital.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan Bahlil tidak diraih secara gratis. Lahir dari keluarga kurang mampu membuat Bahlil harus bekerja keras dalam menata karir hingga sukses.
Sejak kecil, Bahlil sudah harus membantu perekonomian keluarga. Orang tua Bahlil saat itu hanya bekerja sebagai buruh cuci dan bangunan. Berbagai pekerjaan pun dia tekuni untuk mendapat uang.
Saat SMP, Bahlil mencari uang dengan cara berjualan kue. Memasuki bangku SMA, ia menjalani profesi sebagai supir angkutan kota atau angkot. Ia tekun menjalani profesinya ini hingga ia lulus.
Kondisi sulit terus berlanjut hingga ia berstatus sebagai mahasiswa. Bahkan, ia sempat kesulitan makan hingga sakit busung lapar saat masih berkuliah.
Kejadian tersebut membuat pria yang kini berusia 45 tahun itu bertekad untuk merubah nasib. Disamping menimba ilmu, Bahlil mulai mencoba berkenalan dengan dunia pengusaha.
ADVERTISEMENT
Sebelum sukses dalam dunia usaha, ia sempat bekerja sebagai karyawan bank selama ennam bulan. Ia juga sempat bekerja sebagai perusahaan konsultan keuangan.
Saat bekerja di tempat tersebut, Bahlil berhasil menghasilkan profit hingga miliaran rupiah. Hal ini membuat, gajinya sudah mencapai Rp 35 juta di usianya yang saat itu masih 25 tahun.
Setelah dirasa cukup mengumpulkan pengalaman dalam dunia kerja, Bahlil pun kemudian membangun perusahaannya sendiri. Bukan hal yang mudah, Bahlil mengalami jatuh bangun selama menjadi usahanya tersebut.
Namun selayaknya menghadapi masa sulit saat ia kecil, Bahlil pantang menyerah dalam menjalani ujian dalam dunia usaha. Pria lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura itu pun akhirnya berhasil membangun PT. Rifa Capital. Usahanya bergerak di berbagai bidang, seperti perkebunan, properti, transportasi, pertambangan hingga konstruksi.
ADVERTISEMENT
Melalui pengalamannya, pada 2003 ia tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Pada 2015, Bahlil pun dilantik sebagai ketua HIPMI periode 2015-2019.