Belajar dari Ramon Ang, Konglomerat yang Bisnis Minuman hingga Infrastruktur

Ilustrasi pabrik anggur. Foto: Shutter Stock

Ramon Ang merupakan salah satu konglomerat di Filipina. Ia membuat produk minuman San Miguel. Sebagian besar pendapatan Ramon Ang juga berasal dari bisnis listrik dan infrastruktur.

Di bawah kepemimpinan Ang, San Miguel terus mengembangkan jaringannya dengan melakukan kesepakatan merger dan akuisisi, serta berpartisipasi dalam proyek infrastruktur publik.

Ramon Ang telah membeli dan bergabung dengan beberapa perusahaan salah satunya akuisisi Barossa Bottling Services pembotolan Australia. Selain kesepakatan merger dan akuisisi, San Miguel juga aktif mengajukan proposal yang tidak diminta untuk proyek infrastruktur publik tertentu.

Ang juga menghidupkan kembali proyek bandara internasional senilai USD 14 miliar yang diusulkan San Miguel. Bandara yang diusulkan untuk menggantikan atau melengkapi Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), pintu gerbang utama negara yang penuh sesak.

Adapun proyek San Miguel di bawah kepemimpinan Ang termasuk, fasilitas Petrokimia senilai P1 triliun di selatan Manila, proyek hidro penyimpanan yang dipompa 500 megawatt di Tarlac

Selain Eagle Cement dan San Miguel, keluarga Ang juga memiliki sebuah hotel dan sekitar seratus hektar real estate utama.

Ang menikah dengan Tessi dan memiliki delapan anak. Saat ini, putri Ang, Cecile, adalah presiden Diamond Hotel. Putranya, John Paul adalah CEO Eagle Cement Corp, sementara putrinya Monic adalah bendahara dan CFO.

Sebagai seorang pengusaha, Ang belajar betapa berharganya membangun hubungan jangka panjang dengan mitra, sekutu, dan teman. Setelah kuliah, Ang mengikuti jejak ayahnya dan terjun ke bisnis kendaraan.

Selanjutnya ia fokus memperbaiki dan menjual mobil mewah seperti mobil Jepang. Dia juga berdagang dan menjual suku cadang yang sulit ditemukan. Ia juga sempat bekerja sebagai pembuat bir.

Ia lahir di Manila, Filipina pada 14 Januari 1954. Ayahnya memiliki bengkel kendaraan bermotor di Tondo, Manila. Ang adalah siswa yang berdedikasi yang bekerja serabutan untuk membiayai pendidikannya dan menghidupi keluarganya.

Ia lulus dengan gelar Bachelor of Engineering di Far Eastern University (FEU). Ia juga menyelesaikan gelar doktornya di universitas yang sama.