Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Influencer Natasha Sandhu Habiskan Rp 202 Juta untuk Bulu Mata Palsu
10 Januari 2022 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Natasha Sandhu, seorang fashion influencer yang berasal dari daerah Essex, Inggris berbagi pengalamannya yang telah menghabiskan ratusan juta untuk membeli bulu mata palsu.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ia menghabiskan 14.000 poundsterling atau setara dengan Rp 202 juta itu bukan untuk gaya hidup atau mempercantik penampilannya saja. Ia membeli bulu mata palsu untuk menutupi kelainan yang ia derita selama ini.
Dilansir The Sun, Nat menderita trikotilomania, ia terobsesi untuk mencabut bulu matanya sendiri. Penderitaannya ini dirasakan setiap hari hingga membuat matanya bengkak dan sakit.
Untuk menyembunyikan kelainannya, Natasha telah membeli empat pasang bulu mata palsu setiap minggu sejak dia berusia 16 tahun. Itu sebelum ia menemukan ahli terapis, Robert Hisee, yang membuat masalahnya ini akhirnya terpecahkan.
"Bulu mata alami saya benar-benar botak selama bertahun-tahun karena saya menariknya setiap malam. Saya tidak punya pilihan lain selain memakai bulu mata palsu setiap hari untuk menyembunyikan kelainan saya,” katanya, dikutip dari The Sun, Senin (10/1).
ADVERTISEMENT
Faktanya, sekitar 350.000 orang di Inggris diyakini terkena trikotilomania, jadi dia pasti tidak sendirian. Di Amerika Serikat, sekitar lima sampai 10 juta orang atau 3,5% dari populasi memiliki kebiasaan yang sama.
Robert Hisee dikenal sebagai ahli terapis pikiran bawah sadar terkemuka di Inggris. Ia bekerja dengan banyak klien terkenal termasuk bintang film yang dirahasiakan. Robert dipercaya dapat menyembuhkan beberapa gangguan dan ketakutan yang paling brutal.
Pria berusia 44 tahun itu baru-baru ini menjadi penulis buku terlaris berkat jurnalnya yang dipandu “The Manifestation Journal” yang ia tulis dengan klien sebelumnya dan pengusaha muda Ted Lawlor, 23.
Trikotilomania biasanya diobati dengan menggunakan jenis CBT yang disebut pelatihan pembalikan kebiasaan, yang membantu mengganti kebiasaan buruk dengan sesuatu yang tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Natasha yang tadinya mengalami kepanikan, setelah mengungkapkan apa yang dialaminya kini telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya dan menjadi influencer yang sukses dengan hampir 500.000 pengikut di Instagram.
Dia juga seorang kolumnis untuk majalah West Essex Life di mana dia diberi kesempatan untuk berbagi pemikirannya seperti yang dia lakukan dengan Robert selama sesi pemulihan.