JP Chin, Satu-Satunya Pemilik Mobil Mewah Bugatti Divo di Asia Tenggara

Konten dari Pengguna
29 November 2021 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bugatti Divo (Foto Instagram: @jpm_collectionmy)
zoom-in-whitePerbesar
Bugatti Divo (Foto Instagram: @jpm_collectionmy)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mobil mewah Bugatti Divo akhirnya terungkap setelah pertama kali dirilis pada 2018 lalu. Mobil ini merupakan salah satu hypercars paling langka di dunia yang hanya diproduksi sebanyak 40 unit di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan harga USD 5,4 juta atau sekitar Rp 78,2 miliar versi Chiron ini terjual habis pada hari pertama penjualan. Beruntungnya, salah satu dari 40 unit itu berhasil diamankan oleh crazy rich asal Malaysia, sekaligus kolektor mobil Chin Jit Pyng atau dikenal juga JP Chin.
Dalam sebuah video yang diposting oleh JPM Collection baru-baru ini, Chin mengatakan butuh waktu dua tahun untuk dirinya bisa melihat mobil langka ini. Bugatti Divo miliknya dikirim ke Singapura pada bulan Juni tahun ini.
Dengan ini, JP Chin merupakan satu-satunya orang yang memilikinya di kawasan Asia Tenggara. Namun, banyak orang yang penasaran, kenapa bukan dikirim Malaysia?
Menurut Chin, mobil di Singapura “bebas pajak” jika tidak terdaftar, tidak seperti negaranya. Saat ini mobil tersebut sedang dirawat oleh Wearnes Singapore yang memegang franchise Bugatti untuk wilayah Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Chin menambahkan bahwa mobil seperti ini dibeli sebagai investasi, jadi memiliki personel dan fasilitas yang terlatih dengan baik untuk merawatnya adalah penting. Selain Bugatti Divo, ia juga memiliki dua mobil produksi terbatas lainnya di Singapura, yakni Chiron dan Porsche 918 Spyder.
Ia berharap untuk dapat membawa beberapa mobilnya ke Malaysia suatu hari nanti sebagai atraksi publik untuk dilihat publik atau mengendarainya di Sirkuit Internasional Sepang, meskipun ini sangat tergantung pada apakah dia dapat mengamankan dokumen yang diperlukan dari pihak berwajib.
Mobil pertama yang dibeli Chin yaitu Ferrari Enzo pada tahun 2000 setelah menjual perusahaannya, yang kemudian diikuti oleh Lamborghini Murcielago. Semakin banyak mobil yang masuk, reputasinya sebagai kolektor mobil semakin naik.
ADVERTISEMENT
Chin juga mengatakan dia menentukan pembeliannya dengan hati-hati karena itu adalah investasi, jadi setiap opsi personalisasi dipilih dengan cermat untuk memastikan nilainya tidak terlalu terpengaruh.
Namun, ia tidak selalu mobil yang berharga jutaan. Bahkan ia meminta stafnya untuk mencari Perodua Kancil karena dia yakin itu akan menjadi barang kolektor masa depan.