Kisah Sukses Remaja Jualan Hasil Jahitan Cuan Ratusan Juta dalam Sehari

Maisie Crompton jualan hasil jahitan di totebag (Foto: Instagram @totesforyou)

Maisie Crompton di usianya yang masih 19 tahun membangun ide bisnis dengan sederhana. Awalnya ia hanya ingin mengisi waktu luang selama lockdown saat pandemi, namun itu justru membawa keuntungan untuknya.

Ia menjalankan “Totes for You”, merek fashion yang menciptakan totebag, hoodies, alat tulis, dan cetakan berslogan. Keunikannya adalah dengan jahitan tulisan yang ia buat sendiri. Maisie menjualnya lewat akun media sosial TikTok yang kini memiliki lebih dari 176.000 pengikut.

Bisnis Maisie sekarang membuatnya mampu membeli rumah. Dari awalnya pekerjaan sampingan di kala bosan, ia berhasil meraup ratusan juta dengan pesanan yang tak pernah berhenti.

“Pada penguncian pertama saya baru saja menyelesaikan A-level saya dan bekerja di Waitrose. Saya benar-benar bosan di waktu luang saya dan saya punya ide untuk mulai menyulam di totebag,” katanya pada The Sun.

Awalnya ia bahkan tidak tahu bagaimana menjalankan bisnis apalagi bisnis yang sukses. Modal awalnya yaitu dengan 25 poundsterling atau sekitar Rp 490 ribu dari sang nenek. Kemudian ia membeli jarum, lingkaran bordir, benang bordir, dan tas jinjing dengan modal itu di Amazon.

Maisie Crompton jualan hasil jahitan di totebag (Foto: Instagram @totesforyou)

Remaja yang awalnya bekerja di supermarket itu kini menghasilkan 12.000 poundsterling atau sekitar Rp 235 juta dalam satu hari dan memiliki banyak pesanan menunggu. Ditambah ada hal-hal besar yang ia rencanakan untuk tahun 2022.

Maisie menjelaskan bahwa dia selalu menikmati menjahit sebagai seorang anak dan itu 'terjadi secara alami' baginya, menghabiskan waktu hingga tiga jam untuk menyulam setiap tas jinjing.

Dan ketika pesanan terus mengalir, Maisie berjuang untuk memenuhi permintaan dan membeli mesin bordir, yang berarti dia bisa membuat tas jinjing dalam sepuluh menit daripada tiga jam.

Setelah meluncurkan situs webnya pada bulan Juni, pesanan Maisie terus meningkat, menghasilkan 4,000 poundsterling di bulan pertamanya dan melihat pengikutnya perlahan meningkat.

Pada bulan Januari tahun ini, Maisie telah meluncurkan beberapa lini produk baru, mulai dari tas jinjing hingga kaos, hoodies, dan notebook. Setiap hari ia mendapatkan antara enam dan 30 pesanan.

Bisnisnya yang sukses itu kini telah membuatnya benar-benar mengevaluasi kembali rencana hidupnya. Sejak awal ia memang tidak bisa melanjutkan pendidikan universitas karena kesenjangan ekonomi, untuk itu ia memilih untuk membayar hipotek dan fokus pada bisnisnya.