Peggy Cherng Jadi Miliarder di AS Berkat Bangun Makanan Cepat Saji dari China

Konten dari Pengguna
3 Agustus 2022 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peggy Cherng. Foto: Kevin Winter/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Peggy Cherng. Foto: Kevin Winter/Getty Images
ADVERTISEMENT
Peggy Cherng adalah salah satu wanita miliarder di Amerika Serikat (AS) dengan rantai restoran makanan cepat saji khas China melalui Panda Express. Jaringan makanan cepat saji China itu memiliki nilai sebesar USD 3,8 miliar (perkiraan penjualan 2020) dengan lebih dari 2.200 cabang.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Peggy dimulai dengan perusahaan kedirgantaraan. Setelah lulus, Cherng bergabung dengan McDonnell Douglas, sebuah pabrikan, dan kontraktor pertahanan AS, dan membuat kode pada simulator medan perang untuk Angkatan Udara AS hingga tahun 1982.
Ia juga bekerja sebagai manajer perangkat lunak untuk departemen teknis di 3M dan Comtal Corporations. Kariernya berubah pada tahun 1983 ketika dia menikah dengan Andrew Cherng dan pindah ke Los Angeles. Sampai tahun 1982 ia dan suaminya mendirikan sebuah restoran yang menyajikan makanan.
Peggy merancangnya secara teknis untuk mengajarkan umpan balik dan mengelola inventaris. Setelah satu tahun, ia membuka Panda Express di food court dan mengambil alih sebuah restoran pada tahun 1997 sebagai CEO dan presiden.
Panda Express telah membawa makanan China-AS ke lebih dari 2.200 lokasi di AS dan di seluruh dunia, mempekerjakan hampir 40.000 orang. Pada 2018 ia memperoleh pendapatan USD 3,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Grup Restoran Panda mereka sekarang juga memiliki saham di rantai kasual cepat seperti Urbane Cafe, Just Salad, Uncle Tetsu, Pieology, dan Ippudo.
Dikenal dengan sosok dermawan, Peggy telah menyumbangkan jutaan dolar ke organisasi nirlaba, sekolah, dan rumah sakit anak-anak sejak 1999. Pada tahun 2017, ia menggelontorkan USD 30 juta untuk disumbangkan ke Departemen Teknik Medis Andrew dan Peggy Cherng di Caltech. Untuk University of Missouri, dia menyumbangkan sekitar USD 1,5 juta.
Pada tahun 2018, pasangan ini berinvestasi dalam sebuah grup yang membeli hotel Mandarin Oriental, sekarang Waldorf Astoria, di Las Vegas seharga USD 214 juta.
Faktanya wanita sukses ini berasal dari Asia Tenggara. Peggy Cherng lahir di Burma, yang sekarang disebut Myanmar, dan kemudian pindah ke Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Clementi Secondary School dan lulus pada tahun 1966. Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan di Baker University di Baldwin City, Kansas, Amerika Serikat.
Setelah satu tahun, Peggy dipindahkan ke Oregon State University. Ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang matematika terapan pada tahun 1970. Kemudian kuliah di University of Missouri, memperoleh gelar master dalam ilmu komputer pada tahun 1971 dan gelar Ph.D. dalam teknik elektro.
Setelah itu ia bekerja untuk membangun sinar-X digital dan merancang algoritma untuk mendiagnosis penyakit jantung bawaan pada tahun 1974.
Peggy saat ini masuk dalam jajaran wanita terkaya oleh Forbes yakni America’s Self-Made Women 2022 yang memiliki kekayaan sebesar USD 2,4 miliar yang setara dengan Rp 35 triliun.
ADVERTISEMENT