Konten dari Pengguna

Perjalanan Penjual Susu Jadi Orang Terkaya, Tak Pernah Enyam Bangku Kuliah

7 April 2021 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Zong Qinghou/Instagram/@alexandrov__art
zoom-in-whitePerbesar
Zong Qinghou/Instagram/@alexandrov__art
ADVERTISEMENT
Zong Qinghou baru-baru ini dibicarakan karena gaya hidupnya yang cukup hemat walaupun ia merupakan salah satu crazy rich di China. Melalui live stream Xinhua pada 1 Juni 2020 menyorot bahwa pria 75 tahun ini bahkan menggunakan sepatu seharga 30yuan atau setara dengan Rp 66 ribu.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu pria terkaya ia termasuk yang selalu berpenampilan sederhana. Menurut Xinhua, Zong meyukai pakaian sederhana berupa kemeja biru dan sepatu kain hitam. Zong Qinghou dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO Wahaha Group.
Ia menjadi salah satu orang terkaya di China karena perusahaannya Wahaha Group yang bergerak di bidang produsen minuman kemasan ternama di China. Tentu saja, perusahaan ternama Wahaha Group saat ini dibangunnya melalui perjuangannya dari nol.
Zong Qinghoun lahir di Zheijang, China pada 1945. Ia berasal dari keluarga sederhana bahkan Zong tak pernah berkesempatan meraih pendidikan di jenjang perkuliahan karena ibunya telah pensiun. Setelah lulus sekolah menengah atas, ia cukup kesulitan mencari pekerjaan karena pendidikannya yang kurang memadai.
ADVERTISEMENT
Ia pernah bekerja di pembuatan garam di Zhoushan. Setelah tak bekerja di sana ia memutuskan untuk merintis usaha kecil dengan menjual susu di sekolah Distrik Shangcheng. Melihat respon yang baik dari masyarakat, ia pun mencoba dirikan bisnis dengan nama perusahaan Wahaha.
Minuman Wahaha/Walmart.ca
Wahaha bergerak dalam bidang produsen minuman bersoda, minuman susu, dan menjual es. Tentu saja modal awal mendirikan bisnis tersebut ia pinjam dari dua guru sekolah yang bermitra dengannya.
Zong meminjam sekitar 140 ribu yuan (saat ini sekitar Rp 310 juta) untuk mulai produksi minuman kemasan dan mendistribusikannya. Perusahaannya yang didirikan 1987 tersebut ternyata semakin berkembang dan sukses.
Setelah sukses dengan memproduksi minuman kemasan, Wahaha Group juga melebarkan sayap dengan mendirikan Pabrik Makanan Sehat Wahaha di Hangzhou. Karena kesuksesan perusahaan Wahaha, perusahaan Zong pun sempat bekerja sama dengan perusahaan minuman Danone asal Prancis pada tahun 1966.
ADVERTISEMENT
Tapi kerja samanya berhenti pada tahun 2007. Zong memutuskan kerja samanya dengan Danone karena alasannya yang menginginkan perusahaannya lebih mandiri. Keputusannya membuahkan hasil dan perusahaannya semakin sukses dengan mengeluarkan produk Feichang Cola yang sangat populer di pedesaan China.
Walaupun perusahaannya kini telah berjalan lancar dan berkembang pesat, tentu saja hal tersebut tak semata-mata lancar. Perusahaannya sempat terlibat masalah akibat produknya yang sama persis dengan Danone sehingga terjadi sengketa.
Sengketa akhirnya berakhir pada 2009, Danone menjual 51% sahamnya di mitar China. Perusahaan Wahaha pun semakin sukses dan berkembang. Wahaha memiliki 70 juta basis manufaktur dan menjual produknya melalui 2 juta penjualan outlet.
Bisnisnya yang berawal dari usaha kecil kini membuahkan hasil. Saat ini Wahaha Group merupakan produsen minuman kemasan dengan merk paling kuat di China. Zong pun menjadi salah satu orang terkaya di China.
ADVERTISEMENT
Data terbaru Forbes menyebutkan bahwa total kekayaan Zong Qinghoun mencapai USD 8,7 milliar setara dengan Rp 126 triliun. Selain masuk jajaran orang terkaya di China, ia juga menyabet urutan ke 55 daftar orang terkaya di dunia.
Walaupun menjadi salah satu crazy rich di China, Zong memiliki gaya hidup yang sederhana. Bahkan untuk pengeluaran sehari-harinya cukup Rp 290 ribu per hari untuk sekelas orang dengan kekayaan triliunan rupiah.
Zong pun dikenal sebagai orang yang sangat memperhitungkan pengeluaran keuangannya. Hal tersebut merupakan salah satu tips suksesnya. Ia bahkan memastikan setiap uang yang dikeluarkan dipakai untuk menghasilkan banyak uang. Ia selalu mengecek pengeluaran pribadi sampai dengan pembelian sekecil apapun.