Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perjalanan Via Vallen Jadi Pedangdut Populer, Dulunya Pengamen Jalanan
11 Februari 2021 13:09 WIB
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Meraih sebuah kesuksesan bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dan kerja keras untuk bisa mencapai itu semua. Sepeti yang dilakukan oleh pedangdut Via Vallen.
ADVERTISEMENT
Via muncul lantaran memiliki ciri khas dalam bernyanyi. Ia kerap kali menyelipkan lirik berbahasa Jawa saat manggung. Di situlah salah satu kelebihan Via dalam membangun 'keintiman' dengan para penggemarnya.
Via Vallen terlahir dari keluarga sederhana bahkan bisa dikatakan kurang mampu. Karena kondisi ekonomi yang tidak bagus ini, keluarga Via sempat mengalami susah makan. Bahkan Via sempat mengalami makan satu bungkus nasi goreng untuk berempat atau berenam. Tak jarang juga ia bersama keluarga hanya mampu melahap nasi yang ditaburi garam.
Bakat bernyanyi Via Vallen, sudah terlihat sejak ia masih belia. Ia pun memulai kariernya sebagai seorang penyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sebelum bernyanyi dari panggung ke panggung, pemilik nama lengkap Maulidia Oktavia itu pernah menjajakan suaranya di lampu merah.
ADVERTISEMENT
“Dulu Via tinggal di daerah yang banyak pengamennya. Via lihat di lampu merah mereka biasa nyanyi, ngamen bawa gitar. Pas mereka nyanyi Via lihat mereka dikasih uang dan Via tertarik ‘kan. Awalnya cuma nyanyi sambil tepok tangan Via ngamennya, terus ketagihan,” tutur Via.
Penghasilan Via dari ngamen saat itu sekitar Rp 4 ribu - Rp 25 ribu. Uang hasil ngamen tersebut Via gunakan untuk tambahan uang jajan saat sekolah dan sebagian diberikan kepada orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Via mengaku sempat dimarahi oleh orang tua ketika ia menjadi pengamen. Tapi niat Via mengumpulkan uang dari jalanan tidak bisa dibendung oleh keluarga.
Tak hanya panas dan hujan saja yang Via rasakan ketika mengamen dulu. Perempuan yang kerap dianggap mirip dengan penyanyi pop Isyana Sarasvati ini juga pernah ditangkap oleh Satpol PP, ketika ia sedang mengamen bersama adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
Sejak kejadian itu, Via trauma. Dia gak pernah mau lagi mengamen di jalanan. Sebagai gantinya ia mulai bernyanyi di panggung-panggung kecil antar kampung.
Di tahun 2017, namanya mulai melejit lewat tembang "Sayang" yang ia bawakan. Saat ini, video berbahasa jawa tersebut telah ditonton lebih dari 195 juta kali di YouTube.
Sejak saat itulah, nama Via Vallen akrab di telinga masyarakat Indonesia. Berbagai undangan untuk menyanyi berdatangan, pundi-pundi rupiah yang banyak berhasil ia kantongi.
Keputusan Via Vallen untuk menjadi penyanyi dangdut rupanya sempat mendapat cibiran dari keluarga besar. Via memaklumi hal itu karena penyanyi dangdut sering dianggap sebelah mata.
Namun Via membuktikan bahwa dangdut tak selalu identik dengan hal seronok dan norak. Dan Via membuktikannya hingga kini dia tak pernah tampil serba terbuka.
ADVERTISEMENT
Selain aktif wara-wiri di TV, Via juga aktif membuat konten di YouTube. Ia kerap membagikan cover lagu, hingga vlog. Akun YouTube miliknya telah diikuti oleh 2,8 juta subscriber. Pendapatan Via Vallen dari YouTube mencapai Rp 1 miliar dalam setahun berdasarkan situs Nox Influencer.
Via Vallen telah bertransformasi menjadi pedangdut milenial nan fenomenal. Berkat perjuangannya dalam hidup, ia berhak menyandang gelar profil orang sukses di Indonesia.
(AAG)