Pria Ini Dapat Cuan Rp 3 Juta Per Hari dari Mengantre, Kok Bisa?

Ilustrasi mengantre (Foto: Shutter Stock)

Ternyata memiliki kesabaran yang tinggi juga bisa menjadi ladang cuan. Seorang pria mendapat penghasilan dari pekerjaannya sebagai tukang antre profesional. Walau dibutuhkan kesabaran ekstra setiap melakukan pekerjaannya, profesi tersebut memberikan pemasukan yang cukup besar.

Mengutip dari The Sun, Kamis (20/01), pria bernama Freddie Beckitt sudah bekerja sebagai tukang antre profesional selama tiga tahun. Menurutnya, mengantre adalah sebuah seni dan dirinya sudah bisa menahan keinginan untuk tidak menerobos antrean.

Freddie memberi tarif £20 (atau sekitar Rp 390 ribu) untuk mengantre dalam satu jam. Dalam satu hari, penghasilan yang dapat diraup Freddie dapat mencapai £160 atau sekitar Rp 3 juta.

Freddie menyampaikan, biasanya yang berani membayar jasanya adalah orang-orang kaya. Kliennya bervariasi, mulai dari keluarga muda yang sibuk dan tidak punya waktu untuk mengantre hingga pensiunan yang enggan mengantre karena menghindari musim dingin.

Selama bekerja, ia telah mengantre untuk berbagai acara. Mulai dari mengantre untuk belanja Natal, hingga menghadiri pameran atau pertunjukan.

“Saya bekerja delapan jam untuk mengantri di pameran Christian Dior V&A untuk beberapa orang kaya sekitar umur 60-an,” kata pria berusia 31 tahun itu

“Sebenarnya saya hanya mengantri tiga jam, tetapi mereka meminta saya untuk mengambil tiket dan menunggu hingga mereka tiba. Jadi saya menghabiskan waktu berjam-jam, sambil membaca isi museum V&A. Dan saya dibayar £20 per jam, ini luar biasa!,” lanjutnya.

Selama menjalani profesi unik ini, Freddie mendapat penilaian yang baik dari penggunanya. Ia mendapat bintang lima dengan ulasan positif. Salah satu klien menilai Freddie bekerja dengan cepat dan tidak melakukan kesalahan.

"Saya memintanya untuk mengambil kunci dan menunggu tukang karpet dan semuanya berjalan sangat lancar. Dia juga sangat fleksibel ketika kami meminta perubahan waktu di menit terakhir. Saya akan sangat merekomendasikan Freddie!,” mengutip salah satu ulasan klien.

Walau demikian, profesi ini hanya Freddie jadikan sebagai pekerjaan sampingan. Sementara itu, ia juga menjalani karir sebagai penulis fiksi.