Profil Iis Rosita Dewi, Istri Edhy Prabowo yang Ikut Diamankan KPK

Sosok Iis Rosita Dewi. Foto: Instagram.com/iisedhyprabowo

Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, dikabarkan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11) dini hari. Penangkapan Edhy diduga karena korupsi ekspor benih lobster.

Namun, Edhy Prabowo tidak ditangkap seorang diri. Istri Edhy, Iis Rosita Dewi, ternyata juga ikut ditangkap. Penangkapan mereka berdua terjadi di Bandara Soekarno-Hatta setibanya dari Amerika Serikat.

Wanita kelahiran 17 Mei 1979 itu menikah dengan Edhy Prabowo dan dikaruniai tiga orang anak laki-laki bernama Satrio Budi Wiroreno, Raja Dimas, dan Satrio Adityo Suryotomo. Meskipun seorang wanita dan memiliki tiga orang anak, ia sangat mementingkan pendidikan dan juga kariernya.

Iis yang telah menyandang gelar Sarjana Humaniora dari STBA LIA Jakarta jurusan Sastra Inggris belum puas atas pendidikannya. Lalu, ia kembali berkuliah untuk mengambil gelar Magister Manajemen di Universitas Trilogi dengan jurusan Manajemen SDM.

Ibu yang memiliki tiga orang anak ini lebih tertarik berkarier di organisasi perempuan. Terbukti sejak tahun 2009 – 2017 ia sudah terlibat sebagai anggota Perempuan Indonesia Raya (PIRA).

Kariernya terus melonjak mengikuti jejak suami. Sejak 2019 ia mulai terjun ke dunia politik untuk bermitra dengan Edhy Prabowo.

Iis masuk ke fraksi yang sama dengan sang suami di fraksi Gerindra. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019 – 2024. Menjabatnya Iis di bangku DPR disebutkan sebagai perwakilan politisi muda dari partainya.

Dikutip dari laman resmi DPR, keterlibatannya berkarier di dunia politik karena Iis ingin terjun untuk menyuarakan hak-hak perempuan. Iis berharap, keterwakilannya menjadi anggota legislatif bisa jadi pemicu bagi kemunculan politisi-politisi perempuan terutama dari partai yang dinaunginya (Gerindra).

Dijelaskan Iis, keinginannya berada di lembaga legislatif ini selain ingin menyuarakan hak-hak perempuan, Ia ingin mencontohkan kepada kaum perempuan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik.

Menurut Iis, berkarier di dunia politik adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan, oleh karenanya butuh juga sentuhan wanita. Tidak bisa dimungkiri, keterwakilan perempuan dalam sebuah partai politik saat ini masih sangat rendah, terutama yang ada di Fraksi Partai Gerindra.

Walaupun keterwakilan perempuan di partai politik sangat diharapkan, ia mengakui dan berharap agar wanita tidak melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan, ibu bagi anak-anaknya di rumah.

Dengan kata lain ketika berada di dalam rumah Iis pun harus siap menanggalkan seluruh atribut dan karier politiknya, dan kembali menjadi istri dan ibu bagi ketiga anaknya.

Selain itu, pemilik akun Instagram @iisedhyprabowo juga masih aktif dalam kegiatan organisasi, seperti yang ia tuliskan di bio Instagram-nya, kini ia berperan sebagai Pembina PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Jawa Barat dan Pembina Komunitas Senam Jawa Barat.