Konten dari Pengguna

Rajai Industri Popok Bayi, Simak Kisah Pendiri Unicharm Keiichiro Takahara

29 Desember 2022 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi dan popok. Foto: RaspberryStudio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dan popok. Foto: RaspberryStudio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang taipan asal Jepang mampu mendulang keuntungan dari produk pembalut dan juga popok bayi yang dibuatnya. Mengawali usaha dari pabrik kertas, kini Unicharm telah menjelma menjadi raja industri popok dan memberikan hasil yang memuaskan bagi sang pendiri, Keiichiro Takahara.
ADVERTISEMENT
Keiichiro Takahara adalah seorang pendiri Unicharm. Sebuah perusahaan yang memproduksi diaper dan juga pembalut seperti MamyPoko, Charm dan Lifree.
Takahara mendirikan Unicharm pada tahun 1961. Kala ia memimpin perusahaan tersebut merupakan pertama kalinya Takahara berkelana di luar Jepang pada 1980-an.
Pada tahun 1963, perusahaan mencoba beralih fokus dengan memproduksi pembalut wanita. Charm Nap Sawayaka yang merupakan produk panty liner pertama yang dimiliki oleh perusahaan berhasil mendulang kesuksesan penjualan pada tahun 1968. Saat itu, merek Charm mulai meledak di pasar Jepang.
Takahara membangun Unicharm Corporation pada 1974 untuk memisahkan unit produk kewanitaan dengan produk popok bayi. Kesuksesan Unicharm memperluas lini produknya di sektor kosmetik berhasil mencatatkan perusahaan tersebut di Tokyo Stock Exchange.
ADVERTISEMENT
Takahisa Takahara, putra pertamanya kemudian bergabung dengan Unicharm pada 1991 setelah menjadi seorang bankir. Pada 2001, ia kemudian mengambil alih perusahaan dan mulai berfokus untuk ekspansi bisnis ke ranah global.
Setelah bekerja sama dengan berbagai negara seperti di kawasan Asia, Eropa dan Amerika, Unicharm mulai menggarap produk rumah tangga lainnya seperti tisu basah, pembersih pipa hingga inovasi popok dengan model celana.
Produk popok sekali pakai mulai diperkenalkan pada tahun 2010. Selain itu, model popok yang diproduksi antara lain model celana dan juga dengan perekat di kedua sisi di samping.
Takahisa Takahara telah mengunjungi 19 negara dan wilayah untuk memantau proses produksi dan pemasaran pada 2014 silam. Hal itu dilakukan karena Takahara menggunakan pendekatan kebiasaan dan budaya konsumen yang menggunakan produknya.
ADVERTISEMENT
Unicharm berhasil menguasai pangsa pasar produk popok dan pembalut di 80 negara. Adapun China, Indonesia, Vietnam, dan Thailand menjadi negara dengan kontribusi penjualan terbesar dalam produk ini.
Keiichiro Takahara meninggal pada 2018 dan meninggalkan warisan perusahaan pada anaknya, Takahisa Takahara. Kini, Takahara menjadi salah seorang taipan dengan kekayaan bersih sebesar USD 7,3 miliar dan menempati posisi kelima dalam daftar Orang Terkaya di Jepang versi Forbes 2022.