Suka Makan Tahu di Warung Pinggir Jalan, Ini Profil Orang Terkaya RI

Konten dari Pengguna
26 Februari 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan, Facebook
ADVERTISEMENT
Dua bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia nomor satu versi majalah Forbes Indonesia. Keduanya ditaksir memiliki kekayaan sebesar USD 37,3 miliar atau sekitar Rp 522,20 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/USD).
ADVERTISEMENT
Pada 2019, mereka berdua tercatat masuk dalam jajaran 100 orang terkaya di dunia Budi Hartono berada di urutan 54, sedangkan Michael Bambang Hartono di posisi 56 orang terkaya di dunia. Bahkan gelar menjadi orang terkaya di Indonesia ini sudah tersemat selama 11 tahun.
Sosok Michael Hartono dikenal sebagi pribadi yang sederhana, diketahui ia seringkali makan di warung pinggir jalan bahkan foto-fotonya sempat beredar beberapa waktu lalu, saat menikmati Tahu Pong di Semarang.
Michael Hartono, orang terkaya RI. Foto: Twitter @ayudh69
Untuk mengenal lebih jauh Hartono bersaudara, simak bisnis yang ia geluti sampai bia seperti sekarang:

1. Pemilik Perusahaan Djarum

Nama Hartono dengan Djarum tidak dapat dipisahkan, bisa dikatakan Djarum menjadi batu loncatan Hartono dalam membangun bisnisnya. Namun siapa sangka bisnis rokok kretek lokal ini hampir mengalami kebangrutan di tahun 1963 karena musibah kebarakaran. Tak lama setelah kejadian tersebut, ayah dari Hartono bersaudara, Oei Wie Gwan wafat dan mengharuskan kedua putranya melanjutkan bisnis rokok itu di Kudus.
ADVERTISEMENT
Saat itu Budi dan Michael tetap percaya jika PT Djarum masih dapat berdetak, mengepakkan sayap bisnis hingga ke se-antero dunia. Untuk itu, mereka berdua mencari talangan dana serta melakukan inovasi usaha secara cermat, yang perlahan membangkitkan geliat pabrik rokok dari masa terpuruknya. Hingga kini Djarum dikenal sebagai pabrik rokok terkemuka asal Indonesia.

2. Ekspansi ke Dunia Perbankan lewat BCA

Setelah usaha pabrik rokok berjalan lancar, Hartono bersaudara menapakkan kaki mereka di dunia perbankan.Hal ini menjadi perhatian banyak kalangan karena saat itu Indonesia sedang mengalami masa krisis moneter.
Pada tahun 2007, Budi Hartono bersama kakaknya, Michael Hartono di bawah bendera Group Djarum melebarkan investasi ke bidang perbankan. Dan menjadi pemegang saham utama, mengendalikan 51 persen saham, PT Bank Central Asia Tbk.
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan

3. Memiliki Perusahaan Sawit

Di sektor Agrobisnis, Robert bersama Michael menjalani bisnis perkebunan sawit seluas 65.000 hektar yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat sejak 2008. Mereka bergerak di bawah payung Hartono Plantations Indonesia, salah satu bagian dari Group Djarum.
ADVERTISEMENT

4. Djarum Foundation

Walaupun bergelimang harta, Kedua saudara ini tidak lupa untuk memberi manfaat ke orang lain. Sebagai pedulinya kepada masyarakat, Djarum membuat suatu beasiswa di bidang olahraga bulutangkis. Tercatat sampai saat ini Djarum Foundation telah melahirkan atlet berprestasi seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Ahsan, Tantowi Ahmad, Alan Budi Kusuma hingga pemain bulutangkis legenda Lim Swie King.

5. Bisnis lain yang Dimilik Hartono Bersaudara

Selain bisnis rokok dan bank Hartono bersaudara diketahui memiliki usaha lain seperti lektronika (Polytron), rumah studio produksi (Visinema Pictures), perdagangan elektronik (Blibli.com), agen perjalanan daring (Tiket.com), media komunikasi (Djarum Media, dengan nama Mola TV dan Super Soccer TV), makanan dan minuman (Savorita, dengan merek Yuzu), hingga kopi (Sumber Kopi Prima, dengan merek Delizio Caffino).
ADVERTISEMENT