Konten dari Pengguna

Biodata Grace Natalie, Pendidikan, hingga Perjalanan Kariernya di Dunia Politik

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
19 Mei 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Biodata Grace Natalie, mantan Ketua Umum PSI yang kini jadi Staff Khusus Presiden Jokowi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Biodata Grace Natalie, mantan Ketua Umum PSI yang kini jadi Staff Khusus Presiden Jokowi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Biodata Grace Natalie banyak dicari belakangan ini, terlebih saat dirinya ditunjuk sebagai staff khusus Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Nama Grace Natalie mulai dikenal sejak ia terjun ke dunia politik dan menjadi pendiri sekaligus Ketua Umum pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Grace Natalie semakin dikenal ketika menjadi tim suskes Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024 kemarin dan banyak menyuarakan fakta-fakta terkait paslon 02 yang tak banyak diketahui.
Keberanian dan integritasnya dalam menghadapi tantangan politik menjadikan Grace Natalie sebagai salah satu tokoh muda yang berpengaruh di Indonesia.

Biodata Grace Natalie

Berikut adalah biodata Grace Natalie, mulai dari pendidikan hingga perjalanan kariernya di dunia jurnalistik dan politik dikutip dari jakarta.psi.id dan p2k.stekom.ac.id.
Pemilik nama lengkap Grace Natalie Louisa ini merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta mantan pewarta berita dan wartawan yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier Grace Natalie dimulai di dunia jurnalistik. Ia pernah bekerja di berbagai stasiun televisi terkemuka seperti SCTV, Antv, dan TVOne.
Setelah berkarier di bidang media, Grace terjun ke dunia politik dan menjadi salah satu pendiri PSI, di mana ia juga menjabat sebagai ketua umum pertama dari tahun 2014 hingga 2021.
Sebagai seorang jurnalis, Grace dikenal karena liputannya yang mendalam dan berani, seringkali melaporkan peristiwa berisiko seperti tragedi tsunami Aceh dan konflik horizontal di Poso.
Di dunia politik, ia terus berjuang untuk perubahan positif melalui PSI. Selain prestasi profesionalnya, Grace juga dikenal karena dedikasinya dalam bidang pendidikan dan sosial.
Dengan pengalamannya yang luas di berbagai bidang, Grace terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai perannya.
ADVERTISEMENT
Sebagai ketua umum PSI, Grace berhasil membawa PSI mendapatkan 3 juta suara nasional dalam pemilu perdananya.

Profil Grace Natalie

Grace Natalie adalah tokoh publik Indonesia yang memiliki karier cemerlang di bidang jurnalistik dan politik.
Lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982, ia memulai karier sebagai pewarta berita sebelum beralih ke dunia politik sebagai salah satu pendiri dan ketua umum pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI dan Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
Dengan latar belakang sebagai jurnalis, Grace membawa perspektif yang unik dan mendalam dalam setiap perannya.
Grace Natalie menikah dengan Kevin Osmond pada tahun 2011 dan dikaruniai dua orang anak.
Kehidupan pribadi Grace sangat mendukung perjalanan profesionalnya, di mana keluarganya menjadi salah satu sumber motivasi dan kekuatannya dalam menghadapi berbagai tantangan karier.
ADVERTISEMENT
Kevin Osmond, sebagai suami, memainkan peran penting dalam memberikan dukungan moral dan emosional, memungkinkan Grace untuk mengejar ambisi profesionalnya dengan penuh semangat.

Biodata Grace Natalie

Berikut adalah biodata Grace Natalie, yang kini menjadi Staff Khusus Presiden Jokowi.
Nama Lengkap: Grace Natalie Louisa
Nama Panggilan: Grace
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 4 Juli 1982
Profesi: Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Mantan Jurnalis dan Pembawa Acara Berita
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama : Islam
Akun Instagram: @gracenat

Pendidikan Grace Natalie

Grace Natalie mengenyam pendidikan menengah atas di SMAK 3 BPK Penabur Jakarta dan melanjutkan studi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) dengan jurusan akuntansi.
Selama kuliah, ia aktif mengajar sebagai asisten dosen dan menjadi guru sekolah minggu di gereja.
ADVERTISEMENT
Pengalamannya dalam kompetisi SCTV Goes to Campus membuka jalan bagi kariernya di dunia jurnalistik.
Kemenangan dalam kompetisi tersebut memberikan Grace peluang untuk memulai karier di SCTV, di mana ia mengembangkan keterampilannya sebagai jurnalis.

Karier Jurnalis Grace Natalie

Setelah lulus kuliah, Grace direkrut oleh SCTV dan menjadi salah satu penyiar Liputan 6. Ia meliput berbagai peristiwa penting seperti tragedi tsunami Aceh, letusan Gunung Talang, dan konflik di Poso.
Selain bekerja di studio, ia sering melakukan peliputan di lapangan, menunjukkan dedikasi dan keberaniannya dalam menghadapi situasi sulit dan berbahaya.
Grace juga pernah mengikuti kursus di Maastricht School of Management, Belanda, dan melakukan wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti Abhisit Vejjajiva dan José Ramos-Horta.
ADVERTISEMENT
Pengalaman ini memperkaya wawasan dan keterampilan jurnalistiknya, membuatnya menjadi salah satu jurnalis yang dihormati di Indonesia.
Di TVOne, Grace terus menunjukkan keahliannya sebagai pembawa berita dalam program-program seperti Kabar Pasar, Kabar Petang, dan Apa Kabar Indonesia.
Keberanian dan profesionalismenya terlihat jelas ketika ia meliput peristiwa penggerebekan teroris di Temanggung pada tahun 2009.
Grace selalu berpegang pada prinsip "Di mana pun aku berada, harus berkarya sebaik mungkin," yang membimbingnya dalam setiap tugas jurnalistiknya.

Karier Politik Grace Natalie

Pada tahun 2012, Grace meninggalkan dunia jurnalistik untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Pada tahun 2014, ia beralih ke dunia politik dan menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia menjabat sebagai ketua umum pertama PSI dari 2014 hingga 2021 dan kini menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
ADVERTISEMENT
Di bawah kepemimpinannya, PSI berfokus pada isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan masyarakat Indonesia.
Pada pemilu perdananya, PSI berhasil meraih 3 juta suara nasional, sebuah prestasi signifikan yang mencerminkan kepercayaan publik terhadap visi dan misi partai yang dipimpin oleh Grace.
Sebagai politisi, Grace dikenal karena pendekatannya yang inklusif dan progresif. Ia mendorong transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik.
PSI, di bawah bimbingannya, berusaha untuk memperjuangkan hak-hak minoritas dan memperbaiki sistem pemerintahan yang ada.

Penghargaan Grace Natalie

Grace Natalie telah meraih berbagai penghargaan sepanjang kariernya. Ia dinobatkan sebagai Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 oleh blog News Anchor Admirer.
Selain itu, ia juga terpilih sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini menunjukkan pengakuan publik atas dedikasi dan profesionalismenya di bidang jurnalistik dan politik.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keunggulan profesionalnya tetapi juga komitmennya untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap peran yang dijalaninya.
Grace juga diakui atas keberaniannya dalam melaporkan berita-berita penting dan seringkali berisiko.
Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan dedikasi dan keberaniannya dalam dunia jurnalistik.
Di dunia politik, prestasi Grace dalam memimpin PSI hingga meraih 3 juta suara pada pemilu perdananya menunjukkan kemampuannya dalam menggerakkan perubahan dan mendapatkan dukungan publik.
Dengan semua pencapaiannya, Grace Natalie terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama kaum muda dan perempuan di Indonesia.
Kariernya yang beragam dan dedikasinya untuk melayani masyarakat menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan integritas, seseorang dapat membuat dampak yang signifikan di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Itulah biodata Grace Natalie, mulai dari pendidikan hingga perjalanan kariernya di dunia politik.(sof)