Konten dari Pengguna

Biodata Indra Sjafri, Sang Pelatih yang Membawa Timnas Juara

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
29 Juli 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biodata Indra Sjafri. Foto: Unsplash/Peter Glaser.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biodata Indra Sjafri. Foto: Unsplash/Peter Glaser.
ADVERTISEMENT
Biodata Indra Sjafri sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Dirinya mulai dikenal oleh banyak orang semenjak menjadi pelaatih sepak bola dari klub bola kebanggan Indonesia, yaitu Tim Nasional Indonesia U-19, yang juga kerap disebut sebagai Garuda Jaya.
ADVERTISEMENT
Ia mampu membawa Timnas Indonesia U-19 maju dan berhasil menjadi juara dalam Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF pada tahun 2013 yang lalu. Pada saat itu, Timnas Indonesia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.
Mengutip dari website resmi jurnal,untan.ac.id, permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola.

Profil dan Biodata Indra Sjafri, Sang Pelatih Timnas

Ilustrasi Biodata Indra Sjafri. Foto: Unsplash/Benjamin lehman.
Sejak Timnas memenangkan Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 pada tahun 2013 lalu, profil dan biodata Indra Sjafri kian diulik-ulik oleh masyarakat tanah air. Pasalnya Indra Sjafri dianggap telah berhasil dalam mendidik Timnas dan mengantarkannya menuju kesuksesan.
Indra Sjafri lahir Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada 2 Februari tahun 1963. Beliau merupakan seorang pelatih dari Timnas U-19.
ADVERTISEMENT
Pria yang pernah menjadi Brand Ambassador Gala Siswa Indonesia SMP tahun 2018 oleh Kemdikbud RI ini menikah dengan Temi Indrayani. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak, yaitu Aryandra Andaru dan Diandra Aryandari.
Ia dipercaya menjadi pelatih tim nasional Indonesia kategori usia (PSSI), seperti Indonesia U-12, Indonesia U-17, Indonesia U-19 dan Indonesia U-22, serta pernah melatih klub Bali United.
Sempat melatih timnas U-23 sekaligus menjadi asisten pelatih timnas senior, pada Februari 2020, Indra Sjafri ditunjuk menjadi Direktur Teknik PSSI.

Perjalanan Karier Indra Sjafri

Ilustrasi Biodata Indra Sjafri. Foto: Unsplash/benjamin lehman.
Sebelum menjadi seorang pelatih, pria 61 tahun tersebut adalah seorang pemain sepakbola yang bermain untuk PSP Padang pada tahun 1980-an.
ADVERTISEMENT
Setelah pensiun sebagai pemain, Indra pernah menangani PSP Padang sebagai pelatih yang juga bekerja di kantor pos.
Ia kemudian ingin memfokuskan diri untuk menjadi seorang pelatih, dan rela berhenti sebagai Kepala Kantor Pos di sebuah kota di Sumatera Barat. Keputusannya menjadi pelatih bukan tanpa alasan.
Indra mengalami kekecewaan sendiri saat dirinya mengikuti seleksi Tim Pra PON Sumatera Barat pada tahun 1985. Banyak talenta muda yang luput dari pantaun para pelatih.
Sejak itu, Indra bertekad jika jadi pelatih, ia harus bisa memantau dan menemukan bibit-bibit yang berkualitas di pelosok-pelosok tanah air.
Untuk menjadi pelatih yang profesional, Indra banyak mengikuti kursus kepelatihan. Pada tahun 1997, ia dapat licensi C AFC, kemudian naik ke level B pada tahun 1998 dan level A pada 1999. Hal tersebut tentu tak luput dari kerja kerasnya dalam berusaha.
ADVERTISEMENT
Pada 2007, Indra menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI. Setelah itu, ia pun diangkat menjadi pelatih Timnas junior tahun 2011. Hasilnya memuaskan.
Timnas muda berhasil menjuarai The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.
Kemudian pada tahun 2013 ia kembali mengantarkan Indonesia menuju kemenangan dengan menjuarai Turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013, saat itu Indonesia mengalahkan Vietnam melalui adu penalti dengan skor 7-6 yang sebelumnya bermain imbang 0-0.
Ini merupakan gelar juara pertama Indonesia sejak 22 tahun terakhir yang selama ini Indonesia tidak pernah meraih satupun gelar di level Asia Tenggara baik junior maupun senior. Nama Indra pun makin dikenal masyarakat bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namanya makin tersohor saat Timnas berhasil mengalahkan Timnnas Korea. Di pertandingan terakhir Grup G Pra Piala Asia U-19, pada 13 Oktober 2013, Evan Dimas dkk mengandaskan juara 12 kali Piala Asia U-19, Korea Selatan, dengan skor 3-2.
Namun, perjalan karier kepelatihannya di Timnas tak bertahan lama setelah Timnas U-19 gagal masuk Piala Asia dan Piala Dunia U-20. Pada 2014, pengurus PSSI memberhentikannya sebagai pelatih.
Indra tak butuh lama menganggur sebagai pelatih. Ia ditunjuk oleh manajemen Bali United untuk menukangi klub asal Pulau Dewata, sebelumnya bernama Pusam FC dengan pelatih Nilmaizar.
Indra berhasil membawa Bali United menjadi salah satu tim yang disegani di kompetisi Indonesia.
Baru dua tahun di Bali United, Indra harus rela melepasnya. PSSI kembali meminta Indra untuk menangani Timnas U-19 per 2016. Indra pun menjawabnya dengan mencari dan membina talenta-talenta muda Indonesia untuk tampil di pentas dunia.
ADVERTISEMENT
Pada 2023, Indra Sjafri berhasil membawa timnas meraih medali emas SEA Games di Kamboja setelah menanti 32 tahun.

Prestasi Indra Sjafri

Ilustrasi Biodata Indra Sjafri. Foto: Unsplash/Hal Gatewood.
Berikut adalah beberapa penghargaan yang berhasil diraih oleh coach Indra Sjafri:

1. Indonesia U-19

2. Indonesia U-23

3. Individu

Demikian adalah ulasan mengenai biodata Indra Sjafri lengkap dengan perjalanan kariernya serta prestasinya. (Nisa)