Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI yang Jadi Cagub Jawa Tengah
28 Agustus 2024 5:31 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa diumumkan sebagai calon gubernur Jawa Tengah oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Usai kabar tersebut, profil Andika Perkasa menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Direkomendasikannya Andika Perkasa sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Selain itu, Andika juga dipasangkan dengan Hendrar Prihadi sebagai wakilnya.
Profil Andika Perkasa
Sebagai mantan Panglima TNI, profil Andika Perkasa membuat publik penasaran bagaimana hidup dan perjalanan kariernya.
Mengutip dari andika-perkasa.com, Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD (Kasad) periode 2018-2021.Tidak hanya sebagai Kasad, pada tahun 2021 hingga 2022, Andika juga pernah memegang posisi sebagai Panglima TNI ke-21. Ia menjadi Panglima TNI tertua sepanjang sejarah.
Kemudian, catatan tersebut berhasil dipecahkan oleh Laksamana Yudo Margono yang menggantikannya pada 19 Desember 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Nama lengkap bakal calon gubernur Jawa Tengah ini ialah Fransiskus Xaverius Emanuel Andika Perkasa. Ia lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Darah Jawa mengalir deras dalam tubuhnya, mengingat ia berasal dari keluarga campuran dari Magelang dan Blitar.
Purnawirawan Jenderal TNI ini merupakan suami dari Diah Erwiany atau yang akrab disapa dengan Hetty Andika Perkasa. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai tiga orang anak, yaitu Alex Perkasa, Angela Perkasa, dan Andrew Perkasa.
Sebelum menikah, Andika memutuskan untuk melanjutkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata atau Akabri (saat ini bernama Akademi Militer).
Setelah itu, ia lulus pada tahun 1987 dengan pangkat perwira pertama infanteri dan menjadi Komandan Peleton Grup 2 atau Korps Baret Biru (Kopassus).
ADVERTISEMENT
Biodata Andika Perkasa
Berikut adalah informasi mengenai biodata Andika Perkasa:
Riwayat Pendidikan Andika Perkasa
Berdasarkan laman p2k.stekom.ac.id, Andika Perkasa telah mengenyam pendidikan di berbagai tingkatan. Mulai dari sekolah umum, perguruan tinggi, hingga pendidikan militer.
Pendidikan Akademik
ADVERTISEMENT
Pendidikan Militer
Rekam Jejak Andika Perkasa
Mantan Panglima TNI itu memulai kariernya dengan perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 / Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Pria yang sering dipanggil Andika ini juga pernah mendapat tugas di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD. Setelahnya, ia kembali ke Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Pada tahun 2001, Andika sempat menduduki jabatan sebagai Kepala Penyusunan, Subdirektorat Jaklak, Direktorat Jakstra, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan, dan Kementerian Pertahanan.
ADVERTISEMENT
Tidak berhenti di situ, karier Andika terus bersinar dengan posisinya sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada November 2013 dan memperoleh pangkat Brigadir Jenderal. Dari sinilah, awal mula dari rangkaian promosi yang terus mengangkat kedudukannya semakin tinggi.
Kemudian pada tahun berikutnya, pria kelahiran Bandung ini menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Pada promosi ini, ia juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal.
Ia juga pernah mendapatkan kepercayaan untuk memegang peranan Panglima Daerah Militer XII/Tanjungpura. Posisi ini merupakan tanggung jawab besar dalam ranah TNI AD.
Pada 2018, Andika menjadi Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) dengan pangkatnya sebagai Letnan Jenderal.
Dalam waktu 6 bulan, ia dialihkan pada sebuah jabatan bergengsi, yaitu sebagai Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Seolah belum berakhir, ia juga berhasil menyandang gelar pangkat jenderal bintang empat.
ADVERTISEMENT
Pada November 2018, Presiden Joko Widodo melantik Andika sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Moelyono.
Titik puncak kariernya adalah saat Presiden Jokowi kembali mengangkatnya jabatannya, namun sebagai Panglima TNI pada 2021.
Penghargaan Andika Perkasa
Selain memiliki karier yang cemerlang, mantan KSAD ini juga memiliki berbagai penghargaan yang tersemat pada dirinya.
Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
Brevet Para Utama
Brevet Baris ke-1
Brevet Baris ke-2
Brevet Baris ke-3
ADVERTISEMENT
Brevet Baris ke-4
Brevet Baris ke-5
Brevet Baris ke-6
Brevet Baris ke-7
Brevet Baris ke-8
Selain itu, anggota Partai PDIP, Andika Perkasa juga mendapat Brevet Kualifikasi Penanggulangan Teror (Gultor) dan Brevet Pandu Udara (Pathfinder).
ADVERTISEMENT
Brevet Kehormatan
Peran Andika dalam militer mengantarkannya pada berbagai posisi tinggi dan penghargaan bergengsi. Tak heran profil Andika Perkasa menjadi sorotan saat namanya diumumkan menjadi calon pemimpin Provinsi Jawa Tengah . (fat)