Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Profil Burhanuddin Abdullah yang Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pakar Danantara
26 Februari 2025 6:56 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Danantara telah resmi dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto. Burhanuddin Abdullah pun telah ditunjuk menjadi Ketua Tim Pakar Danantara. Penunjukkan dirinya menjadi ketua tim pakar dari Danantara tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Burhanuddin menjadi perbincangan karena pernah tersandung kasus korupsi, namun terpilih sebagai Ketua dari Tim Pakar Danantara. Hal ini pun memicu berbagai reaksi dari masyarakat Indonesia yang merasa ragu dengan sosoknya yang memegang posisi tersebut.
Siapa Ketua Tim Pakar Danantara?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ketua Tim Pakar Danantara adalah Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah Harahap, MA. Ia merupakan ekonom Indonesia yang telah malang-melintang di bidang ekonomi maupun politik Tanah Air.
Terpilihnya Burhanuddin Abdullah sebagai Ketua Tim Pakar karena ia berpengalaman di bidang ekonomi. Sebab, Danantara merupakan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara yang akan memperkuat ekonomi Indonesia.
Profil Burhanuddin Abdullah
Burhanuddin Abdullah adalah seorang ekonom Indonesia, yang lahir pada 10 Juli 1947 di Garut. Pemilik nama lengkap Burhanuddin Abdullah Harahap ini pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian saat Abdurrahman Wahid menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
Menjadi seorang ekonom yang berpengalaman, Burhanuddin pernah menjabat berbagai posisi penting usai menyelesaikan studinya. Tercatat, ia pernah menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia hingga Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dikutip dari situs ekon.go.id, Burhanuddin pernah menjabat sebagai Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia. Ia pun pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada 2003-2006 dan 2006-2008.
Pendidikan Burhanuddin Abdullah
Burhanuddin Abdullah meraih gelar Sarjana dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung tahun 1974. Ia melanjutkan pendidikannya di bidang ekonomi dari Universitas Negeri Michigan, Amerika Serikat pada 1984 dan mendapat gelar Master of Arts (MA).
Tidak hanya itu, sesuai informasi dari situs alumniprofile.undip.ac.id, Burhanuddin Abdullah tercatat sebagai salah satu alumni dari Universitas Diponegoro. Ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa di bidang ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 2006 lalu.
ADVERTISEMENT
Perjalanan Karier Burhanuddin Abdullah
Sebelum terpilih sebagai Ketua Tim Pakar, dahulu Burhanuddin Abdullah pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Bahkan, ia pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia.
Berbagai posisi pernah diduduki oleh Burhanuddin Abdullah sepanjang kariernya sebagai salah satu sosok penting di Indonesia. Berdasarkan informasi dari situs ekon.go.id, sejumlah jabatan pernah dipegang oleh Burhanuddin Abdullah, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kasus Korupsi Burhanuddin Abdullah
Telah berkecimpung di bidang ekonomi sejak lama, membuat Burhanuddin Abdullah pernah tersandung kasus korupsi. Hal inilah yang menjadikan sosoknya sebagai ketua tim pakar dari Danantara menjadi bahan perdebatan.
Diketahui mantan gubernur Bank Indonesia ini pernah terlibat dalam kasus korupsi aliran dana BI atau Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia ke sejumlah anggota DPR. Tidak hanya itu, aliran dana ini juga diberikan kepada dan 5 mantan pejabat BI.
Atas kasus tersebut, ia mendapatkan hukuman dari majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Burhanuddin divonis 5 tahun penjara subsider 6 bulan kurungan serta pidana denda sebesar Rp250 juta.
Apa Itu Danantara?
Danantara atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 24 Februari 2025, sesuai informasi dari situs indonesia.go.id. Peluncuran Danantara dilakukan di halaman Istana Kepresidenan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Peluncuran Danantara merupakan langkah pemerintah dalam mengelola investasi nasional untuk pertumbuhan investasi yang berkelanjutan. Hadirnya Danantara, diharapkan dapat mengubah cara pengelolaan kekayaan bangsa demi kesejahteraan rakyat.
Pada acara tersebut, Presiden Prabowo menyebutkan bahwa Danantara sebagai dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS. Diproyeksikan dana awal akan mencapai 20 miliar dolar AS.
Danantara tidak hanya berfungsi sebagai dana investasi, tetapi juga memiliki peran yang besar dalam mengoptimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab, BUMN harus dikelola dengan standar tinggi agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Itu dia informasi mengenai profil Burhanuddin Abdullah, yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pakar Danantara. Melalui informasi ini, maka masyarakat bisa lebih mengetahui apa itu Danantara sekaligus mengenai ketua tim pakar tersebut. (PRI)
ADVERTISEMENT