Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Profil Chef Jung Jisun dalam Culinary Class Wars
9 Oktober 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu chef berbakat dari tim White Spoons, Chef Jung Jisun dikenal karena kepiawaiannya dalam masakan dim sum dan memimpin restoran Tian Mimi yang terkenal.
Pengalamannya yang luas serta julukannya sebagai "Ratu Dim Sum" telah membuatnya menjadi salah satu tokoh yang paling diantisipasi di dunia kompetisi memasak.
Profil Chef Jung Jisun
Profil Chef Jung Jisun, yang dijuluki "Ratu Dim Sum," adalah seorang koki ternama di dunia kuliner Korea, khususnya dalam bidang masakan Cina.
Dalam ajang "Culinary Class Wars", ia tampil sebagai salah satu peserta dengan kemampuan luar biasa, terutama di dunia yang umumnya didominasi oleh koki laki-laki dalam masakan Cina.
Keahliannya dalam teknik memasak dimsum membuatnya menjadi sorotan di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Karier Kuliner
Perjalanan karier kuliner Chef Jung Jisun dimulai setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Yangzhou, Cina, ia mempelajari seni kuliner secara mendalam.
Setelah kembali ke Korea, ia bekerja di salah satu restoran Cina di Palace Hotel, Gangnam, yang kini telah tutup.
ADVERTISEMENT
Pengalaman awal ini membentuk keterampilan dasar Chef Jung dalam masakan Cina, khususnya dimsum, yang kemudian menjadi spesialisasinya.
Selama lebih dari 20 tahun, Chef Jung tidak hanya dikenal sebagai koki andal, tetapi juga seorang pengusaha sukses.
Bersama suaminya, ia mengelola dua cabang restoran Tian Mimi di daerah Gangnam dan Hongdae. Restoran ini terkenal dengan hidangan khas Cina yang disajikan dalam suasana kasual dan bersahabat, menjadikannya salah satu destinasi kuliner favorit di Seoul.
Dedikasi dan kecintaannya pada masakan Cina juga tercermin dalam tiga buku masakan yang telah ditulisnya, membagikan pengalamannya kepada publik luas.
Sebagai seorang ibu dan istri, Chef Jung mampu menyeimbangkan peran keluarganya dengan karier kuliner yang terus berkembang.
Keberhasilannya dalam mengatasi tantangan sebagai perempuan di industri masakan Cina yang umumnya didominasi oleh pria membuktikan ketangguhannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia dikenal sebagai mentor bagi banyak koki muda yang ingin mendalami masakan Cina, memperluas pengaruhnya tidak hanya di dapur, tetapi juga di komunitas kuliner yang lebih luas.
Dalam ajang "Culinary Class Wars", Chef Jung tampil dengan kepercayaan diri tinggi, membawa lebih dari dua dekade pengalaman untuk menghadapi tantangan memasak.
Kompetisi ini menampilkan koki-koki terbaik dari seluruh Korea, dan Chef Jung menunjukkan keunggulannya dengan keahlian dalam detail teknik dan rasa yang sempurna, terutama dalam dimsum.
Pengalamannya yang luas, baik di dapur profesional maupun dalam menjalankan bisnis kuliner, membuatnya menjadi salah satu koki yang paling dihormati di Korea.
Chef Jung juga dikenal atas ketelitiannya dalam menjaga kualitas setiap hidangan yang ia buat, baik di restoran maupun di kompetisi.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadikannya bukan hanya sebagai seorang koki, tetapi juga sebagai ikon yang terus menginspirasi generasi baru dalam dunia kuliner Korea.
Dengan kemampuan yang luar biasa dalam masakan Cina dan peran pentingnya dalam industri kuliner Korea, Chef Jung Jisun tidak hanya berhasil memecahkan stereotip, tetapi juga membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan kecintaan pada masakan dapat membawa seseorang mencapai puncak karier yang gemilang.
Chef Jung Jisun Menjadi Sorotan di Culinary Class Wars
Culinary Class Wars adalah acara kompetisi memasak yang saat ini menjadi salah satu program populer di Netflix pada tahun 2024.
Dalam acara ini, sebanyak 80 chef baru yang disebut sebagai Black Spoons diadu dengan 20 chef selebriti terkenal, atau White Spoons, dalam serangkaian tantangan memasak yang menegangkan.
ADVERTISEMENT
Para kontestan berjuang untuk memenangkan hadiah besar sebesar 300 juta won (sekitar Rp 3,4 miliar), menambah intensitas kompetisi ini.
Format acara ini unik dan menggabungkan elemen kompetisi fisik dengan keterampilan memasak tingkat tinggi, mirip dengan perpaduan antara Physical: 100 dan anime kuliner Food Wars.
Tak heran, acara ini langsung mendapat banyak perhatian dan berhasil merajai peringkat Netflix di berbagai negara, termasuk Singapura.
Hingga awal Oktober 2024, Culinary Class Wars tercatat menduduki puncak daftar acara Non-Inggris terpopuler di platform ini selama dua minggu berturut-turut, dengan lebih dari 4,9 juta penonton pada pekan terakhir September.
Juri dalam acara ini terdiri dari dua figur yang sangat dihormati di dunia kuliner Korea. Paik Jong-won, seorang chef dan pengusaha terkenal, dikenal dengan jaringan restorannya yang tersebar luas, seperti Paik's Bibim dan Paik's Coffee.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ada Anh Sun-jae, yang mengelola restoran berpredikat tiga bintang Michelin, Mosu. Anh dikenal karena gaya penilaiannya yang tegas dan perfeksionis, bahkan pernah memberikan nilai buruk kepada peserta yang lupa menyajikan nasi, meskipun makanannya enak.
Chef yang menjadi perhatian dalam musim ini adalah Chef Jung Jisun, seorang ahli dalam masakan dimsum dan pemilik restoran Tian Mimi.
Dengan julukan "Ratu Dimsum," dia berhasil mencuri perhatian penonton dan juri dengan keterampilan memasak dan pengalamannya yang luas.
Chef Jung Jisun adalah bagian dari White Spoons yang harus berhadapan dengan banyak chef berbakat lainnya, seperti Choi Hyun-seok, seorang chef terkenal dengan restoran Korean-European, serta Joseph Lidgerwood, pemilik restoran berbintang Michelin, Evett.
ADVERTISEMENT
Setiap episode acara ini menghadirkan tantangan baru bagi para chef, di mana mereka tidak hanya harus menunjukkan keahlian memasak, tetapi juga kemampuan untuk berpikir strategis dalam memilih bahan-bahan dan menyusun hidangan di bawah tekanan waktu.
Culinary Class Wars bukan hanya soal masakan, tetapi juga strategi, mentalitas, dan kemampuan untuk bertahan di tengah persaingan ketat. Hal ini membuat Culinary Class Wars menarik bagi yang gemar dunia kuliner sekaligus kompetisi.
Itulah ulasan lengkap mengenai profil Chef Jung Jisun yang menjadi perhatian para penonton Culinary Class Wars. Jangan lewatkan acara tersebut yang ditayangkan pada platform Netflix. (Andi)